15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Mengerikan, Detik-detik Pesawat LATAM Airlines Berguncang di Udara

Chile, MISTAR.ID

Pesawat terbang milik maskapai penerbangan LATAM Airlines asal Chile mengalami guncangan saat di udara. Sebagian penumpang mengalami luka-luka akibat benturan yang keras. Para penumpang merasakan guncangan tersebut seperti gempa. Saat itu juga terjadi penurunan udara hingga menyebabkan penumpang berlumuran darah, puluhan orang dirawat di rumah sakit.

Kejadian berawal saat penerbangan LATAM Airlines LA800 sedang menuju ke Auckland dari Sydney. Saat itu terjadi ketika ‘alat pengukur pesawat kosong’ karena masalah teknis.

Alat perekam suara kokpit dan data penerbangan sedang dikumpulkan saat penyelidikan dimulai.

Penerbangan Latam Airlines LA800 berangkat dari Sydney pada pukul 11.35 pada hari Senin dengan 263 penumpang dan sembilan awak penerbangan dan kabin menuju Auckland.

Sekitar dua jam dalam perjalanan, Boeing 787-9 Dreamliner – yang berusia delapan tahun, menurut data pelacakan penerbangan – “mengalami guncangan yang kuat.

“Insiden itu terjadi setelah adanya “masalah teknis,” kata maskapai Chile tersebut.

Baca juga:Rumah Hancur Tertimpa Pesawat, Pegawai PLN:Saya Bayangin Kalau Saya Ada di Tempat, Ya Allah Mungkin Sudah Almarhum

Penumpang di dalam pesawat mengatakan kepada situs berita Selandia Baru Stuff bahwa begitu pesawat mendarat, pilotnya “terkejut” dan mengatakan “alat pengukurnya hilang”.

Tanpa panel instrumen, penumpang mengaku pilot sempat kehilangan kemampuan menerbangkan pesawatnya. Sebanyak 50 orang dirawat oleh 14 awak ambulans yang sedang menunggu penerbangan ketika mendarat dengan selamat di bandara Auckland pada Senin sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Sebanyak 13 di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk satu orang dalam kondisi serius.

Mereka yang dirawat di rumah sakit termasuk empat penumpang dari Australia, dua dari Brazil dan dua dari Selandia Baru, serta satu penumpang Perancis dan satu penumpang Chile. Tiga awak kabin juga dibawa untuk perawatan lebih lanjut.

Hingga Selasa pagi, empat pasien masih dirawat di rumah sakit Middlemore. Dalam pernyataannya pada Selasa pagi, Latam mengatakan tidak ada risiko yang mengancam jiwa bagi mereka yang masih dirawat di rumah sakit.

Pada hari Selasa, otoritas investigasi kecelakaan Chile, Dirección General de Aeronáutica Civil (DGAC), mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Karena insiden tersebut terjadi di wilayah udara internasional, maka DGAC bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan, namun Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) mengatakan pihaknya telah diminta untuk membantu timpalannya dari Chile.

“TAIC sedang dalam proses mengumpulkan bukti yang relevan dengan penyelidikan, termasuk menyita perekam suara kokpit dan data penerbangan,” tulis TAIC dalam pernyataannya, Selasa sore.

Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru (CAA) mengatakan secara resmi insiden tersebut belum dilaporkan kepada CAA, namun akan dilaporkan dalam beberapa hari mendatang sesuai dengan Peraturan Penerbangan Sipil.

Baca juga:Ini Penyebab Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Binjai

“Kami saat ini bekerja sama dengan Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi di Selandia Baru untuk mendukung penyelidikan tersebut dan akan berpartisipasi jika diperlukan atau diperlukan,” ujar CAA dalam sebuah pernyataan. Penurunan di udara digambarkan berlangsung sekitar satu detik atau lebih.

DJ Lucas Ellwood yang berbasis di Auckland, seorang penumpang yang mengenakan sabuk pengaman pada saat terjatuh, mengatakan layanan makan siang baru saja selesai ketika pesawat “tiba-tiba jatuh”.

“Itu terjadi dalam waktu kurang dari satu detik, jadi itu adalah guncangan yang sangat cepat,” kata Ellwood kepada ABC News. (disway/hm06)

Related Articles

Latest Articles