Medan, MISTAR.ID
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom TI) Universitas Sumatera Utara (USU) meraih prestasi penghargaan juara pertama dalam kategori ‘Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas’.
Farhan Doli Fadhil Siagian, Andrew Benedictus Jamesie, dan Ariel Matius Surbakti merupakan bagian dari tim yang membuktikan keunggulan mereka melalui solusi inovatif yang mereka sebut sebagai ‘Literaku’.
Literaku adalah sebuah platform literasi yang ditujukan untuk para individu dengan disabilitas, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan penghilatan. Dengan memanfaatkan teknologi suara dan pembelajaran mesin, Literaku mempermudah akses literasi tanpa perlu menyentuh perangkat smartphone.
Penggunaan Literaku telah membawa harapan baru bagi para penyandang disabilitas untuk meraih literasi tanpa batas, salah satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) Yapentra, Tanjung Morawa.
Baca Juga : BI Sumut Gelar Bincang Rupiah dan Pahlawan Bersama Mahasiswa USU
Salah satu anggota tim Literaku, Farhan Doli Fadhil Siagian mengatakan, perjalanan mereka melewati proses yang rumit dan panjang, dari tahun 2021 hingga 2024.
“Perjalanan kami hingga saat ini telah melibatkan proses yang sangat rumit, penuh perjuangan, dan kami merasa sangat bahagia dengan hasil akhir yang kami capai. Momentum ini menjadi titik awal bagi kami untuk mendedikasikan Literaku sebagai alat untuk memberikan manfaat lebih lanjut,” ujar Farhan, Jumat (29/3/24).
Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya pengembangan dan biaya percobaan yang tinggi, tim berkomitmen untuk mengembangkan Literaku di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Jalur SNBP 2024, USU Tempati Keempat Pendaftar Terbanyak Se-Indonesia
Sementara itu, Andrew yang juga tim dari Literaku mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh ragu dalam menyalurkan ide kreatifnya.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mahasiswa yang sedang berkompetisi, jangan ragu untuk mewujudkan ide kreatif Anda selama memiliki keunikan dan tujuan yang jelas,” tuturnya.
Dengan semangat untuk terus maju, tim Literaku memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin bergabung dalam proyek ini. Literaku bukan hanya tentang aplikasi, melainkan tentang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk meraih literasi dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah terutama penyandang disabilitas. (khairul/hm24)
