Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di Indonesia mulai Rabu (8/11/23) secara gratis. Sebab, Nakes merupakan kelompok yang paling rentan terhadap paparan virus Hepatitis B.
Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi Hepatitis B pada tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia saat ini mencapai 4,7%. Sementara 36,7% dari mereka memiliki antibodi anti-HBs+.
Peluncuran program vaksinasi ini dimulai di RSU Kabupaten Tangerang, Banten, dan diikuti secara daring oleh delapan provinsi lainnya, yaitu Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin menjelaskan bahwa vaksinasi Hepatitis B diberikan terlebih dahulu kepada 541.243 Nakes yang melakukan tindakan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Targetnya adalah menyelesaikan vaksinasi ini hingga Februari 2024.
Baca juga: Hepatitis Pada Balita Bisa Dicegah, Kadinkes Sumut: Balita Wajib Imunisasi
“Kami memberikan prioritas kepada tenaga kesehatan karena ini bisa mencegah penyakit. Jika tidak dijaga, Hepatitis B dapat menyebabkan fibrosis, bahkan berkembang menjadi sirosis, dan meningkatkan risiko kanker hati, yang merupakan penyebab kematian kedua tertinggi dari kanker,” kata Menkes Budi G. Sadikin, Kamis (9/11/23).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa vaksinasi Hepatitis B telah lama ada.
“Tetapi baru mulai diberikan secara gratis, terutama kepada tenaga kesehatan pada tahun ini,” tambahnya.
