10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sering Abai, Ini Ciri-Ciri Busi Motor Harus Segera Diganti

Jakarta, Mistar.id

Seringkali, pemilik motor terlambat mengganti busi motor mereka.

Meskipun merek dan jenis busi berbeda, busi ini harus diganti secara berkala setiap kelipatan 6.000 hingga 8.000 kilometer.

Kita harus tahu karakteristik busi motor yang harus diganti jika busi mendadak mati dan tidak dapat digunakan lagi.

Maka kita sebagai pemilik motor harus mengikuti penjelasan langsung dari ahli busi.

Sejak motor dinyalakan, pemilik dapat merasakan beberapa ciri busi motor yang diganti baru, menurut Diko Octaviano, spesialis dukungan teknik PT NGK Busi Indonesia.

Baca juga : Disarankan Mesin Mobil Pakai Busi Iridium Diganti Setiap Segini

Menurutnya, ciri yang paling umum adalah ketika motor sudah susah dinyalakan.

Jika kondisi busi buruk, starter elektrik atau kick starter motor akan sulit menyala.

Busi motor harus segera diganti jika ada masalah seperti susah menyala, kurang lari, atau terasa kurang efisien.

Selain itu, dia menambahkan, “Misalnya, jika Anda merasa motor tidak memiliki tenaga seperti biasanya, itu juga bisa karena busi yang sudah rusak.”

Salah satu ciri-ciri busi yang mulai rusak adalah motor yang lambat atau tidak bergerak.

Dia menambahkan, “Ini terjadi ketika Anda baru menyalakan motor dan kemudian langsung mati sendiri.”

Kondisi fisik busi juga dapat menunjukkan kualitasnya yang buruk.

Dia mengatakan, “Setelah dibuka, cek bagian elektrodanya. Jika tipis atau terkikis, itu tandanya sudah harus diganti.”

Jika Anda mengalami kesulitan menerapkan atau memahami beberapa ciri di atas, ada cara yang lebih sederhana untuk menunjukkan bahwa busi motor perlu diganti atau tidak.

Baca juga : 7 Motor Matic yang Boros Bensin

Usia busi yang disarankan pabrikan dapat digunakan. Menurut pabrikan, tergantung pada merek dan jenis motor, busi motor harus diganti antara 6.000 dan 8.000 km. (MOTOR Plus-online.com, hm19)

Related Articles

Latest Articles