6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Penampakan Kepsek SMK 1 Siduaori Dipapah Polisi dari Rumah Sakit Teluk Dalam

Nisel, MISTAR.ID

Safrin Zebua, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 1 Siduaori di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) akhirnya ditahan polisi. Proses penjemputan pria 37 tahun dari salah satu rumah sakit di Kota Teluk Dalamm, Nisel itu viral di media sosial.

Dari keterangan polisi, penjemputan sekaligus penahanan itu dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Nias Selatan pada Jumat (26/4/24). Saat dijemput petugas, Safrin Zebua terlihat dipapah (dibantu berjalan) oleh keluarganya menuju mobil yang disediakan polisi.

Dalam keterangan video yang diterima Mistar.id, Sabtu (27/4/24), dalam cuplikan berdurasi pendek itu terlihat Safrin Zebua menggunakan kaos oblong warna putih dan celana panjang warna hitam.

Baca Juga : Kepsek SMK 1 Siduaori Ditahan Atas Penganiayaan Siswanya Hingga Tewas

Sementara di bagian kiri dan kanannya terlihat dua orang mepapah Safrin untuk bisa berjalan melewati lorong rumah sakit. Setibanya di bagian pintu depan rumah sakit, terlihat satu orang pria yang diduga anggota polisi menunjukkan surat perintah penangkapan.

Tak hanya itu, bagian tangan kanan dan kiri dari Safrin Zebua terlihat bekas perban dari rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Freddy Siagian membenarkan penahanan yang dilakukan pihaknya terhadap Kepsek SMK 1 Siduaori, Kabupaten Nias Selatan berinisial Safrin Zebua (37).

Baca Juga : Siswa Meninggal Diduga Karena Dipukul, Kepsek SMK 1 Siduaori Jadi Tersangka

Perwira Pertama Polri (Pama) itu menyebut, Safrin sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia bernama Yaredi Nduru (17).

“Sudah kita lakukan penahanan,” ujar Freddy.

Proses penahanan terhadap tersangka dilakukan usai yang bersangkutan dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. Penahanan terhadap SZ (37) terhitung sejak Jumat 26 April 2024. (matius/hm24)

 

Related Articles

Latest Articles