Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan kasus Covid-19 varian JN.1 sudah masuk dan menyebar di tanah air.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menuturkan, didapati 4 kasus JN.1 yang terpantau di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
“Kasus JN.1 telah ada di Indonesia dan umumnya DKI Jakarta,” sebutnya ketika menyampaikan keterangan tertulis, pada Selasa (19/12/23).
Baca juga:Saat Rakorpem, Wali Kota Binjai Bahas Covid-19 dan Pangan
Dirangkum dari USA Today, varian Covid terbaru disebut JN.1 merupakan salah satu mutasi Covid-19 yang dikenal cukup cepat penyebarannya.
Seperti model virus lain yang beredar, penyakit ini adalah turunan dari omicron, namun tampaknya lebih menular dibandingkan sejumlah bentuk Covid-19 lainnya. Contoh yang ditunjukkan oleh penyebarannya begitu cepat.
Hingga kini penelitian menunjukkan gejala yang terjadi apabila seseorang terkena Covid-19 varian JN.1 sama dengan Virus Corona jenis lainnya.
Baca juga:Lonjakan Covid-19 di Sumut
Sejumlah gejala yang muncul seperti, batuk, sakit tenggorokan, pilek kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam, perubahan atau hilangnya rasa atau bau, sesak napas, brain fog (merasa kurang terjaga dan sadar), serta gejala gastrointestinal (sakit perut dan diare ringan). (bsns/hm16)
