16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Lakukan 3 Hal Ini agar Gairah Seksual ‘Membara’

Jakarta, MISTAR.ID

Nafsu seks merupakan faktor krusial yang mempengaruhi kenikmatan dan kepuasan dalam berhubungan intim.

Bertambah tinggi gairah seks, semakin besar pula kenikmatan seksual yang dirasakan kala bercinta dengan pasangan.

Hanya terkadang, gairah seks sewaktu-waktu dapat melonjak lebih tinggi dibanding biasanya. Lalu apa sih yang membuat gairah seks bisa tetap ‘membara’? Dilansir dari sejumlah sumber, berikut penjelasannya.

Baca juga:Kerjasama Jadi Modal Efektif Cegah Kekerasan Seksual

1. Rutin berolahraga

Apabila belakangan ini rutin berolahraga, maka hal ini juga bisa sebagai salah satu pemicu gairah seks tinggi. Sebuah penelitian mendapati jika kebugaran fisik bisa mempengaruhi gejolak seks. Bukan hanya itu, para ahli menemukan gairah seks pada wanita dipengaruhi oleh ketahanan kardiovaskular.

“Olahraga menyebabkan tubuh melepaskan hormon bahagia yang menaikkan tingkat energi,” kata seksolog Shamyra Howard dirangkum dari Prevention, pada Selasa (27/2/24).

2. Hubungan yang sehat dengan pasangan

Terkadang, gairah seks yang tinggi juga bisa disebabkan oleh hubungan percintaan yang sehat dengan pasangan.

Baca juga:Kekerasan Seksual Marak di Sumut, Butuh Penanganan Serius

“Jika seluruhnya berlangsung baik, itu (hubungan) mampu mendongkrak gairah seks. Namun apabila mengalami banyak konflik dan masalah dalam hubungan, itu bisa menurunkan hasrat seksual,” papar psikolog dari Kinsey Institute di Indiana University, Justin Lehmiller.

Terhadap sejumlah orang, gairah seks juga bisa meningkat saat mereka baru menjalin hubungan dengan pasangan yang baru, sehingga selalu mau bersama dan tak ingin berpisah. Itu dikenal juga dengan istilah ‘fase bulan madu’.

3. Jarang stres

Bagi yang jarang stres juga bisa mengalami peningkatan gairah seks. Kala stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Selain mendorong tubuh mengantisipasi ‘ancaman’ yang menimbulkan stres, hormon ini juga dapat mempengaruhi gairah seksual.

Baca juga:Pelecehan Seksual di Sumut Terjadi Lagi, PKPA: Jangan Diremehkan

Penelitian tahun 2008 mengkaji hubungan antara hormon kortisol dan gairah seks. Studi itu mengukur kadar kortisol dan gairah seks 30 orang Perempuan sebelum dan usai menonton film porno. Hasilnya, wanita merasakan penurunan kortisol cenderung mempunyai gairah seks yang lebih tinggi.

“Walaupun seks adalah aktivitas fisik, juga berkaitan dengan mental dan psikologi,” ungkap pakar obstetri dan ginekologi, Tamika Cross dari Serenity Women’s Health & Med Spa di Texas. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles