8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Dinkes Taput Gandeng YMAPI Atasi Masalah TBC dan ILTB

Taput, MISTAR.ID

Pemkab Tapanuli Utara (Taput) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan kerja sama dengan Yayasan Menara Agung Pengharapan Internasional (YMAPI) berkantor di Medan Johor, Kota Medan dan memiliki cabang di Taput.

Kedua belah pihak melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di kantor Dinkes dalam hal pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC), diikuti seluruh Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Taput, pada Rabu (8/11/23).

Dalam arahan Bupati Nikson Nababan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Aleksander Gultom menuturkan, tujuan dari pertemuan ini dalam rangka memperkuat upaya pemberantasan dan pencegahan TBC, dengan fokus kepada Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) yang lebih efisien dan efektif.

Baca juga:Ratusan Driver Ojol Ikuti Pemeriksaan PTM dan Skrining TBC

“Sehingga berdampak maksimal dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian Orang dengan Tuberkulosis (TB), serta berkontribusi signifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Taput,” paparnya.

Dia juga menyampaikan, berharap kepada seluruh satuan jajaran di Dinkes seperti Puskesmas dapat memaksimalkan kinerjanya, sehingga perencanaan terkait pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

“Kami berharap agar hubungan dengan YMAPI bisa terus terpelihara baik, dan akhirnya dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya lagi.

Baca juga:Peran Kader Dibutuhkan untuk Mengatasi Stigma Penderita TBC

Nantinya YMAPI memiliki beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 tahun ke depan, antara lain pendidikan dan promosi kesehatan (health promotions and education) bagi masyarakat tentang pencegahan TBC, khususnya ILTB.

Peningkatan penemuan kasus terduga TBC dan ILTB melalui skrining/investigasi kontak TBC, serta meningkatkan kapasitas Bidan Desa (Bindes) dalam rangka penanganan ILTB. Terakhir, penyediaan peralatan dan bahan pendukung untuk pemeriksaan TBC dan ILTB.

Ratna Pasaribu selaku Program Manager YMAPI menuturkan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah melakukan sosialisasi agar penyakit TBC tidak tertular dan menyebar kepada keluarga maupun khalayak ramai.

Baca juga:Tuntaskan TBC, Indonesia Tengah Siapkan Vaksin

Pihaknya juga berharap, dengan adanya jalinan kerja sama ini, maka kinerja para tenaga medis atau petugas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) membidangi TBC akan bisa lebih kapabel atau mampu dalam membuat dan melakukan tindakan pengobatan.

“Harapannya, masyarakat Taput bebas dari penyakit TB, sehingga dalam beraktivitas bisa kembali sehat dan tidak mengganggu terhadap pengurangan dalam mencari ekonomi,” tukasnya. (pembela/hm16)

Related Articles

Latest Articles