Jakarta, MISTAR.ID
Ternyata kanker usus besar bukan lagi hanya menyerang usia lanjut, namun juga umur produktif.
Seperti jenis kanker lainnya, kanker usus besar terjadi dampak perkembangan sel abnormal di bagian usus besar. Usus besar adalah bagian terakhir dari sistem pencernaan.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, pada Selasa (4/2/24), kanker usus besar lazimnya diawali dari gumpalan kecil sel atau polip. Walaupun umumnya tak bersifat kanker, hanya sejumlah polip dapat berubah sebagai kanker seiring berjalannya waktu.
Baca juga:Ilmuwan Temukan Cara Bunuh Sel Tidur pada Kanker Payudara
Kehadiran polip di dalam usus besar sering kali tak menyebabkan gejala. Sebab itu, banyak dokter menyarankan masyarakat agar rutin melaksanakan skrining usus besar.
Banyak penderita kanker usus besar tak merasakan gejala apa pun pada tahap permulaan. Gejala bakal bergantung pada ukuran dan lokasinya di usus besar.
Selain itu, gejala kanker usus besar juga umumnya semakin berkembang sejalan dengan naiknya stadium. Ini rinciannya dilansir dari WebMD.
Baca juga:Bukan Santet, Stevie Agnecya Diduga Meninggal Dunia karena Kanker Serviks
Stadium 0
Di stadium ini, sel kanker didapat pada lapisan dalam usus besar atau rektum, Cuma belum menyebar. Pada fese ini, biasanya belum ada satu pun gejala yang mencuat.
Stadium I
Pada stadium ini, sel kanker sudah menyebar lewat lapisan usus besar dan tumbuh sampai ke lapisan otot. Gejala yang dapat muncul, yakni kram atau sakit perut, perut kembung, perubahan bentuk atau warna feses, pendarahan pada rektum, darah pada feses, sembelit dan diare.
