24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

E-Tongue, Inovasi UGM Deteksi Kandungan Mineral dan Logam Berat pada Air Minum

Jakarta, MISTAR.ID

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan lidah elektronik atau electronic tongue (E-Tongue) dengan teknologi machine learning yang dapat mendeteksi kandungan mineral dan logam berat pada air minum.

“Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam mendeteksi kandungan mineral dan logam berat pada air minum untuk memastikan apakah air tersebut layak dikonsumsi,” ujar anggota tim Inna Sri Utami, dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat (20/10/23).

E-Tongue adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk menirukan kemampuan lidah manusia dalam mendeteksi rasa. Teknologi ini telah diarahkan untuk mendeteksi senyawa kimia dalam cairan, termasuk air minum.

Alat ini diharapkan dapat mengenali kandungan mineral dan logam berat dalam air secara cepat dan dengan tingkat akurasi tinggi. Hal itu dengan memadukan sensor sensitif dan teknologi machine learning.

“Deteksi dini terhadap kandungan berbahaya dalam air dapat membantu mencegah risiko penyakit kanker yang disebabkan oleh air minum yang terkontaminasi logam berat,” tutur Inna.

Baca Juga : Dekan Fakultas Geografi UGM Terima Penghargaan dari Institusi Prancis

Penelitian dilakukan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tim menyebut pengembangan E-Tongue merupakan langkah besar untuk memastikan masyarakat mendapatkan air minum yang sehat dan bebas dari kontaminan yang berbahaya. Mereka berharap inovasi ini dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut terkait pemantauan kualitas air.

Tantangan di masa depan melibatkan implementasi teknologi ini dalam skala lebih luas, memastikan aksesibilitas dan mendukung regulasi terkait. “Harapannya teknologi ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan pengawasan kualitas air dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Inna. (mci/hm24)

Related Articles

Latest Articles