10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pesona Wisata Mande ‘Raja Ampat’ Sumatera Barat

Padang, MISTAR.ID

Berkunjung ke kawasan wisata Mande di Kabupaten Pesisir Selatan, semakin mempesona untuk mengisi hari libur bersama keluarga. Kini di kawasan Mande sudah banyak terlihat tempat tempat spot foto mengarah ke lautan yang hijau nan teduh dikelilingi perbukitan, Minggu (28/5/2023).

Puncak Mandeh adalah tempat wisata yang menyerupai Raja Ampat di Kabupaten Pesisir Selatan dan berbatasan langsung dengan kota Padang. Puncak Mandeh terletak kurang lebih 56 Km dari Kota Padang dan dapat ditempuh menggunakan mobil selama lebih kurang 1 jam perjalanan.

Kawasan wisata Mandeh sendiri mempunyai area seluas 18.000 Ha dan meliputi 7 desa dari 3 nagari yang penduduknya bekerja sebagai nelayan, beternak, dan bertani. Kawasan Mandeh merupakan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau–pulau kecil yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.

Baca juga: Air Terjun Pantai Padas di Desa Padang Pulau Asahan Cantik dan Eksotik

Tak Heran apabila kawasan Mandeh ini terkenal di Indonesia maupun di tingkat International. Dari puncak Mandeh, Anda bisa melihat gugusan Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil serta Pulau Cubadak dan gradasi warna air lautnya yang menambah keindahan kawasan Mandeh ini.

Di bagian selatan kawasan Mandeh tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan sungai, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riak–riak kecil.  Adapun di kawasan utara Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar, yaitu Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular.

Saat  ini pelancong dari luar daerah sengaja datang ke wisata Mande untuk menikmati keindahan laut dan alam hijau bagaikan Raja Ampat di Papua.

Selain itu kawasan Mande ini juga sering dilalui oleh masyarakat dari Kota Padang menuju Kabupaten Pesisir Selatan atau sebaliknya. Karena akses jalan kawasan Mande ini masuk dari Kabupaten Pesisir Selatan serta keluar di Kota Padang.

Namun bagi pengunjung yang baru perdana melewati akses jalan ini kiranya waspada karena jalan penuh pendakian dan penurunan nan curam.

Salah sorang wistawan dari Yogyakarta,  Aliandri mengatakan kawasan Mande masih terlihat alami bersih, datang ke mari guna melihat pemandangan yang elok. “Saya datang bersama keluarga. Ini saya datang untuk ke tiga kalinya. Di mana setiap datang pasti ada kemajuan dari kawasan Mande ini. Banyak spot foto,” katanya.

Sementara Ika mengatakan kawasan Mande ini adalah kawasan  tempat orang melakukan prosesi berfoto wedding dengan berlatar warna laut dan langit kebiru-biruan.

Di wisata ini,   kalau hanya sekedar lewat jalan saja tidak ada pungutan biaya, kecuali masuk ke tempat  spot berfoto, maka kita disarankan membayar dengan sukarela tanpa dipatok harga resmi. (Beritasatu.com/hm19)

Related Articles

Latest Articles