5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

TPL Berkomitmen Selamatkan Keberlangsungan Satwa yang Dilindungi

Medan, MISTAR.ID
PT Toba Pulp Lestari (TPL) terus berkomitmen selamatkan keberlangsungan satwa yang dilindungi di areal operasi Hutan Tanaman Industri (HTI) yang mereka miliki.
Hal ini dikatakan Sustainability IC Team Leader, Felix Guslin Putra dalam kegiatan Workshop Peran Hutan tanaman Industri (HTI) bagi Pertumbuhan dan Pengembangan Ekonomi di Ruang Eucalyptus, Uniland Medan, Kamis (19/1/23).

Menurutnya, komitmen ini menjadi salah satu bagian dari upaya perusahaan penghasil bubur kertas tersebut untuk menjaga keberlangsungan lingkungan terutama pada satwa yang dilindungi.

“Kita ada program konservasi dan rehabilitasi yangdijalankan oleh departemen environment. Mereka sudah membuat plot-plot pada setiap sektor yang menjadi lokasi jelajah satwa seperti harimau maupun satwa dilindungi lainnya. Juga dipasang kamera trap untuk mengetahui satwa apa yang melintas disana, setiap 3 bulan mereka inventarisasi,” katanya.

Baca Juga:PT TPL Berbagi Ilmu dengan Jurnalis, Penguatan Media Online dan Trik Menaikan Pembaca

Felix menambahkan, pada seluruh areal konsesi mereka selalu melakukan berbagai penilaian dalam menentukan program dan kebijakan berkaitan dengan keberlangsungan lingkungan. Penilaian tersebut dilakukan dalam dua kategori yakni kategori Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT).

“NKT itu kita lihat gimana ekosistem disana, apakah ada ekosistem langka, termasuk masalah sosial seperti makam apakah ada disana. Kalau SKT itu kita mengukur cadangan karbon disana. Ada metode penilaiannya itu,” ujarnya.

Dalam workshop ini juga menghadirkan beberapa pembicara di antaranya, Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Simon Sidabukke, Victor Pardosi dari Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup (PSKP)dan Wakil Dekan II Fakultas Kehutanan USU, Pindi Patana.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Simon Sidabukke menambahkan bahwa pengusahaan hutan menjadi hal yang penting dilakukan. Hal ini untuk menunjang pengembangan industri hasil hutan dalam negeri agar memiliki nilai tambah dan devis.

Baca Juga:Kapolres Simalungun dan Dandim 0207 Mediasi Sengketa Lahan di HTI TPL

“Juga meningkatkan produktivitas lahan dan kualitas lingkungan hidup, memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha. Namun, harus tetap berpedoman pada regulasi yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur TPL Anwar Lawden dalam sambutannya menyampaikan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional perusahaan dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Tidak hanya program konservasi namun mereka juga senantiasa berupaya mendukung peningkatkan ekonomi masyarakat dengan berbagai skema kerjasama termasuk perhutanan sosial masyarakat.

“Harapan pada workshop ini bisa memberi pengetahuan dan wawasan mengenai dukungan perusahaan dalam perkembangan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles