7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

PT TPL Berbagi Ilmu dengan Jurnalis, Penguatan Media Online dan Trik Menaikan Pembaca

Simalungun, MISTAR.ID

Tren penggunaan Media sosial dan media online tidak bisa dipungkiri saat ini marak dan menjadi alternatif untuk mendapatkan informasi edukasi dan juga hiburan. Namun para pemilik media online dan media sosial pun harus bersaing untuk mendapatkan pembaca agar informasi yang mereka kelola menjadi trending di media cyber ini serta memiliki pembaca yang banyak.

Dalam acara silaturahmi PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan puluhan jurnalis Pematang Siantar dan Simalungun, Jumat (23/12/22) di Parapat, Tim corporate Communikasi PT TPL memberikan pengenalan dalam mengelola media sosial, tentang bagaimana membangun dan melakukan penguatan di media online.

Koordinator Media Relation Corpcom TPL, Dedy Armaya, mengatakan bahwa PT TPL menggunakan media sosial sebagai solusi untuk memperkenalkan program kerja PT TPL kepada masyarakat.

Baca juga:Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Online

“Ini dilakukan untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga kita menggunakan media sosial, selain kita tetap bersinergi dengan rekan jurnalis,” ujar Dedy

Didampingi anggotanya bidang pengelolaan Media sosial, Ika menjelaskan bahwa tren perkembangan zaman dengan hadirnya platform media sosial tidak bisa tidak menjadi kebutuhan. Itu sebabnya, PT TPL juga sudah mengelola informasi di berbagai paltform media sosial seperti Instagram, facebook, dan lainnya.

Ika menjelaskan ada banyak cara untuk menaikan viewer, diantaranya dengan membagikan konten menarik, mengaktifkan location Tag, penggunaan tagar, dan trik lain agar instagram di subcribe audience, konsisten Mengunggah Story. Pengelola media online juga harus konsisten menggunakan tagar yang sesuai dengan tagline medianya.

Ika juga mengingatkan, bahwa pengelola media online juga harus melihat pangsa pasar dari media yang dikelola, rata-rata umur berapa, jenis kelaminnya, sehingga harus peka dengan isu apa yang diminati audiencenya. Tidak ada salahnya menggunakan metadata untuk mengetahui isu apa yang sedang populer saat ini.

Baca juga:Ini 6 Cara Cek NIK Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Dalam pertemuan itu juga hadir wartawan senior Chairudin Pasaribu yang pernah bekerja sebagai Jurnalis untuk Antara. Dalam kesempatan Chairuddin mengingatkan kepada Jurnalis untuk tetap mengedepankan nilai kejujuran dan hati nurani dalam menyajikan
berita. Karena sebesar apa pun media yang kita kelola nilai kejujuranlah yang harus diutamakan, karena sejatinya informasi yang disajikan media adalah untuk masyarakat.

Sebelumnya para Jurnalis juga diajak untuk berkeliling ke tempat produksi pengelolaan pulp di TPL Porsea. Di sini para jurnalis diajak melihat bagaimana proses pengelolaan dari kayu menjadi pulp hingga bagaimana mereka mengelola Amdal atau Analisis dampak lingkungan, agar limbah yang dikeluarkan dari pabrik ini tidak merusak lingkungan dan tidak berdampak pada kehidupan masyarakat.

Di tempat ini, para Jurnalis juga diperlihatkan bagaimana system pembibitan tanaman yang dilakukan hingga bibit siap untuk di tanam. Setidaknya ada 120.000 bibit yang mereka keluarkan setiap hari untuk proses penanaman. Rata-rata kayu yang sudah siap produksi berusia 5 tahun. (rika/hm06)

Related Articles

Latest Articles