5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Spanduk Sindiran Jalan Dijual di Asahan Hilang, Netizen: Sudah Sold Out!

Asahan, MISTAR.ID

Spanduk viral di gapura selamat datang bertuliskan ‘jalan dijual’ dan ‘wisata abu’ yang dipasang warga karena kondisi jalan hancur dan berdebu kini telah hilang.

Wartawan mendapat informasi dan kiriman gambar terkait kondisi jalan persis di depan gapura yang sebelumnya dipasangi oleh warga spanduk berisikan sindiran itu viral. Namun sejak Rabu (20/2/22) spanduk itu sudah hilang.

“Sudah gak ada spanduk viral itu bang. Tadi sore pas mau buka puasa lewat situ sudah ada yang menurunkan,” kata Rio, warga desa setempat kepada wartawan.

Baca Juga:Warga di Asahan Bikin Spanduk Ucapan Sindiran di Jalan Rusak dan Berdebu

Salah satu unggahan foto hilangnya spanduk ‘jalan dijual’ tersebut diunggah oleh akun sosial media facebook memen jawaa di group ‘ANAK PASAR 11 -AIR JOMAN’.

Dalam unggahannya dia turut melampirkan dua foto kondisi terkini gapura yang sebelumnya viral karena ada ucapan bernada sarkas di dalamnya. Postingan tersebut sontak mendapat beragam reaksi dari penggiat sosial media. “Udah sold out bro udah laku tadi dijual sama motor besar penguasa jalan,” komentar akun Ema Irawati Sinurat.

“Siapa pembelinya,” tanya akun lainnya.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Asahan, dihebohkan dengan spanduk yang berisi kritikan soal jalan yang rusak. Spanduk itu bertuliskan jalan yang rusak itu dijual.

Baca Juga:Tokoh Perempuan Asahan Terima Penghargaan di Hari Kartini

Dilihat wartawan, Senin (18/4/22) lalu, spanduk itu dipasang di gapura yang ada di Desa Punggulan. Kecamatan Air Joman. Ada dua spanduk putih yang terbentang di atas badan jalan yang rusak.

Salah satu spanduk bertuliskan warga akan berwisata abu jika melalui jalan itu. Spanduk lainnya bertuliskan jalan itu dijual. “Dijual Jln Psr XI,” dan ‘Selamat Ramadhan, Wisata Abu Jln Pasar XI’ demikian isi salah satu spanduk.

Sekretaris Desa Punggulan Nanang Wiranto sebelumnya mengatakan dirinya sudah mengetahui keberadaan spanduk. Dia juga menduga spanduk itu dipasang karena ada yang kecewa melihat kondisi jalan. “Iya, tahunya itu kemarin dari media sosial. Mungkin masyarakat kecewa di situ,” ucapnya.(perdana/hm15)

Related Articles

Latest Articles