7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Jalur Parapat-Siantar Macet Parah, Polda Sumut: Banyak Wisatawan Keluar Masuk Parapat

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara mengakui beberapa ruas jalan di Sumatera Utara, khususnya di jalur Parapat – Kota Pematang Siantar, mengalami kemacetan parah pada H+2 Hari Raya Idulfitri 1444 H. Kemacetan kendaraan itu terjadi hingga puluhan kilometer.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kemacetan arus lalu lintas yang terjadi karena para wisatawan yang datang dan keluar dari lokasi wisata Parapat memasuki Kota Siantar.

“Setelah personel Polda Sumut diturunkan membantu Polres Siantar kemacetan arus lalu lintas sepanjang 30 Km berhasil diurai dan situasi kembali normal pada pukul 00.30 WIB dini hari” katanya, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga:Arus Lalulintas dari Sidamanik menuju Siantar Macet Total

Kemudian, Hadi mengungkapkan, kemacetan terjadi karena peningkatan volume kendaraan warga yang menuju tempat wisata dari arah Medan, Tebing Tinggi menuju Parapat.

“Ditambah kondisi jalan yang sempit dari arah kawasan persilangan Sidamanik sehingga masyarakat banyak yang memotong jalur semakin menambah kemacetan,” ungkapnya.

Hadi pun menegaskan, untuk mengantisipasi kembali terjadinya kemacetan panjang di Kota Pematang Siantar akan diterapkan sistem one way mengingat pada hari ini menjadi puncak arus balik mudik lebaran 2023.

Baca Juga:Antisipasi Macet, Tol Tebingtinggi-Indrapura-Dolok Merawan-Sinaksak Dibuka

“Atensi Bapak Kapolda dalam anev kepada setiap kapolres di daerah untuk tidak apatis dalam menangani masalah kemacetan selama libur mudik lebaran dan segera lakukan cara bertindak yang benar,” tegasnya.

Sementara itu, seorang pemudik asal Medan, Agus mengeluhkan pola rekayasa lalu lintas dari Polres Pematang Siantar karena tidak menyosialisasikannya dan kurangnya rambu pentunjuk arah bagi para pengguna jalan.

“Pengaturan buka tutup yang dilakukan Polres Siantar kurang tepat sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang,” kata dia di Medan.

Ia mengakui kalau dirinya terjebak macet hingga 6 jam. “Mobil tidak bisa bergerak sama sekali,” ujarnya. (Saut/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles