12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Bupati Batu Bara Apresiasi Langkah Kapoldasu Cegah Kemacetan Jelang Nataru

Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara H Zahir mengapreasiasi langkah Kapoldasu dalam pengalihan arus mudik Nataru untuk mencegah kemacetan panjang di sepanjang jalan lintas di wilayah Kabupaten Batu Bara.

Di samping itu, Bupati Zahir berharap, perbaikan jalan provinsi yang rusak segera selesai pengerjaannya sebelum akhir tahun.

Apresiasi dan harapan tersebut disampaikan Bupati Zahir saat mengikuti peninjauan kesiapan ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura, dipimpin Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di pos pemantauan pintu masuk Tol Tebing tinggi-Indrapura, sebagaimana disiarkan Diskominfo Kabupaten Batu Bara, Selasa (20/12/22).

Pada kegiatan tersebut terungkap, ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura direncanakan akan difungsikan sebagai jalur alternatif dari Medan menuju Kabupaten Batu Bara, dan sebaliknya.

Baca Juga:Hari Guru, Bupati Asahan Bacakan Puisi untuk Tenaga Pendidik

Tujuannya, untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan saat arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Usai meninjau kesiapan ruas Jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura, Senin (19/12/22) malam, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengadakan pertemuan bersama Bupati Batu Bara H Zahir, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi dan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya.

Peninjauan juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga, Dinas PUPR Provsu, perusahaan pengembang Jalan Tol serta Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR masing-masing daerah.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas melalui Tol Tebing Tinggi-Indrapura.

Baca Juga:Renovasi Masjid Al-Amin, Bupati Asahan Bantu 200 Sak Semen

Rencananya, jalur alternatif tersebut akan difungsikan mulai 29 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

“Polda Sumut akan menyiagakan ribuan personel dari masing-masing terutama di titik padat di masing wilayah kerja untuk pengamanan arus mudik Nataru. Tidak hanya di Jalan Tol saja, tetapi juga di bandara, pelabuhan dan stasiun kereta api,” ucap Kapoldasu.

Sementara, tim pengembang Jalan Tol jalur menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengerasan dasar maka dapat dilalui kendaraan kelas satu seperti sedan atau minibus, dan siap digunakan sebagai jalur darurat mencegah kemacetan saat arus mudik Nataru.(ebson/hm10)

Related Articles

Latest Articles