Dairi, MISTAR.ID
Gairah dan semangat masyarakat untuk menyaksikan dan berpartisipasi menjadi hal yang luar biasa di acara Pesta Budaya Njuah-njuah Kabupaten Dairi 2022 yang diselenggarakan selama dua hari, mulai Kamis (13/10/22) sampai Jumat (14/10/22) di Gedung Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Pesta Budaya Njuah-njuah diawali dengan acara karnaval dan kirab budaya serta parade mobil hias yang diikuti ribuan orang dalam 88 kontingen. Karnaval start dari depan kantor bupati, dilepas Sekda Budianta Pinem dan ditutup resmi oleh Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu di Gedung Djauli Manik, Jumat (14/10/22).
Ketua Panitia Pesta Budaya Njuah-njuah Dairi 2022 yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Rahmat Syah Munthe pada acara penutupan melaporkan, dalam mengikuti penyelenggaraan pesta budaya tersebut, antusias masyarakat Dairi sangat luar biasa dikarenakan kehadiran warga dari awal hingga penutupan ramainya di luar dugaan atau melebihi kapasitas dan melebihi target undangan panitia.
Baca Juga:Luah Kontingen Pelajar Paling Menarik di Karnaval Pesta Budaya Njuah-Njuah Dairi
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kami sampaikan kepada lapisan masyarakat Dairi, terutama para tokoh-tokoh dan elemen masyarakat yang turut serta mendukung kesuksesan Pesta Njuah-njuah ini,” tutur Rahmat Syah.
Dia menyebutkan, antusias luar biasa masyarakat itu tidak lepas dari kerja keras panitia, yaitu dengan empat unsur penyelenggaraan, di antaranya event yang membuat masyarakat Dairi merasakan kesenangan (enjoyment), keterikatan (attachment), pengalaman (experience) dan pemberdayaan (empowerment) yang semuanya tercapai dari perlombaan, fashion show, promosi usaha kreatif UMKM, dan lain-lain yang dapat memukau ratusan pengunjung dan wisatawan dari Jakarta.
“Secara khusus event yang berdampak kepada masayarakat ini, yaitu mampu mendongkrak peningkatan ekonomi kreatif masyarakat lewat penyelenggaraan Pesta Njuah-njuah Dairi 2022 dan dari evaluasi yang dilakukan panitia secara khusus, pelaku ekonomi kreatif UMKM di bidang menjahit pakaian dan salon kecantikan, mendapat orderan cukup banyak. Tentu ornamen hasil usaha kreatif itu mampu meraih pasar dan menghasilkan peningkatan ekonomi warga secara signifikan, baik dari hal pemberdayaan dan lainnya,” tutur Rahmat Syah.
Baca Juga:Karnaval Kendaraan Hias dan Budaya Awali Puncak Perayaan Pesta Budaya Oang-Oang Pakpak
Pada kesempatan itu ia berharap dan meminta kepada seluruh jajaran pemerintah, terkhusus kepada Bupati Dairi, agar membuat event-event pemberdayaan masyarakat di hari-hari berikutnya di luar hari puncak Pesta Njuah-njuah, guna menggerakkan peningkatan perekomian masayarakat Dairi melalui pengelaran kekayaan warisan budaya Indonesia, secara khusus warisan budaya di Kabupaten Dairi yang bisa dijadikan sebagai ekonomi kreatif dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuat kebudayaan Dairi terkenal ke seluruh Indonesia.
Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu didampingi Romy Romiani Simarmata saat menutup resmi acara Pesta Budaya Njuah-njuah dalam pidatonya mengatakan, melalui penyelenggaraan Pesta Njuah-njuah lewat sejumlah event yang mengedukasi dan memotivasi generasi muda, ia mengajak memajukan perekonomian Dairi dengan melakukan kreativitas yang mempunyai ide-ide kreatif dan memiliki ilmu pengetahuan teknologi berbentuk digital, khusus kreativitas yang mengandung nilai-nilai warisan budaya leluhur yang ada di Kabupaten Dairi.
“Terlebih saat ini sudah banyak sekali berbagai macam media sosial yang bisa membuat ekonomi kreatif menjadi berkembang juga. Untuk itu kami atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah Kabupaten Dairi, mengapresiasi minat besar masyarakat Dairi mengikuti penyelenggaraan Pesta Budaya Njuah-njuah 2022,” sebut bupati sambil menutup resmi acara tersebut.
Baca Juga:Meriahnya Pesta Budaya Oang-Oang di Pakpak Bharat
Acara penutupan dirangkai penyerahan seluruh hadiah perlombaan dan dihibur oleh sejumlah penyanyi Batak, Jun Munte dan Gok Malau, serta penyanyi lagu Pakpak, Trio Karina. Acara dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan ribuan warga Dairi.(manru/hm15)
