5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

14 Poktan Siap Panen Tanaman Cabai Merah Seluas 22 Hektar di KPT Parbuluan Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Sebayak 200 orang terdiri dari 14 kelompok tani (Poktan) yang mengelola tanaman holtikutura di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara siap panen cabai merah seluas 22 hektar dengan jaminan harga Rp23.000 perkilo.

Kesiapan panen dua jenis tanaman cabai dan kentang itu dibenarkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Dairi melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Resmina Siskawati Tampubolon, S.P.  Kamis (25/5/23)

Disebutkan Resmina Siskawati, dari luasan 395 Hektar KPT Parbuluan V, untuk tahun 2023 dimulai dengan pencanangan tanaman cabai merah seluas 22 hektar dan tanaman kentang 15 hektar, dimana sekitar 4 Hektar tanaman cabai merah dan 6 Hektar kentang siap panen.

Khusus hasil panen cabai merah ada jaminan harga Rp23.000 perkilo sesuai MOU dengan koperasi. Sedangkan harga kentang mengikuti harga pasar, tidak ada jaminan seperti cabai merah ” sebut Resmina Siska.

Baca juga : Harga Jual Cabai Anjlok, Petani Dairi Mengeluh Rugi Besar

Salah seorang warga bernama  Adimin Pasaribu kelahiran Desa Parbuluan V , mengaku sangat mendukung adanya KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) karena petani yang ikut dalam   KPT itu adalah masih ada kaitan kekeluargaan, sehingga dengan adanya KPT dimaksud, otomatis akses infrastruktur ke perladangan warga Desa Parbuluan V pasti akan lebih baik lagi,  juga bangunan lainnya akan berdampak positif untuk kebutuhan warga petani .Sebagian masyarakat juga pasti sudah tau tentang program tersebut adalah program dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Madya Medan ” sebut Adimin.

Jika program KPT ini berjalan dengan baik dan maksimal yang diuntungkan adalah petani warga Parbuluan V, maka  saya mendukung penuh KPT desa Parbuluan V.

Dikutip dari www.portal.dairikab.go.id, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Robot Simanullang, Kepala Cabang Bank BRI Sidikalang Marsudi, Kabid PPL Sukaedah Angkat, para penyuluh pertanian, warga petani KPT, dan Mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, melakukan kunjungan singkat ke KPT Parbuluan V guna melihat progres pertumbuhan tanaman komoditi cabai Dairi, Selasa(23/5/23) kemarin.

Sementara  itu, seorang petani cabai diluar kawasan pertanian terpadu(KPT) , bermarga Purba di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengeluhkan harga jual cabai merah ke pengepul anjlok. Cabai hanya dihargai Rp7.000 – Rp8.000 per kilogram, Kamis(25/5/23).

“Dalam satu bulan ini, kami rugi besar karena harga jual cabai merah ke pengepul cuma Rp7.000 – Rp8.000 per kilogram. Sementara modal perawatan per batang cabai dari awal, produksi, hingga panen mencapai Rp15.000,” ujar Purba.

Sementara hasil panen cabai, lanjutnya, terbilang bagus dan jumlahnya juga banyak. “Panen kami saat ini lumayan bagus dengan jumlah ribuan batang atau biasa disebut 4 mulsa. Namun, harganya yang tidak bagus,” keluhnya. (Manru/hm19)

Related Articles

Latest Articles