Sidikalang, MISTAR.ID – Seorang petani cabai bermarga Purba di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengeluhkan harga jual cabai merah ke pengepul anjlok. Cabai hanya dihargai Rp7.000 – Rp8.000 per kilogram, Kamis(25/5/23).
“Dalam satu bulan ini, kami sangat rugi besar karena harga jual cabai merah ke pengepul cuma Rp7.000 – RP8.000 per kilogram. Sementara modal perawatan per batang cabai dari awal, produksi, hingga panen mencapai Rp15.000,” ujar petani bermarga Purba, Kamis (25/5/23).
Sementara hasil panen cabai, lanjutnya, terbilang bagus dan jumlahnya juga banyak. “Panen kami saat ini lumayan bagus dengan jumlah ribuan batang atau biasa disebut 4 mulsa. Namun, harganya yang tidak bagus,” keluhnya.
Baca Juga: Harga Cabai, Tomat dan Bawang Turun! Siantar Alami Deflasi di Periode April 2023
Kepala Bagian Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring membenarkan harga cabai merah sedang tidak normal di Dairi.
“Benar, harga cabai tidak normal di Dairi seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Jika permintaan pasar terhadap cabai merah meningkat, tetapi pasokan tidak mengikuti, maka harga cabai merah juga bisa naik dan turun,” jelas Lipinus Sembiring.
Lanjutnya, harga cabai merah di Dairi anjlok drastis, dimana harga sebelumnya Rp11.000 per kilogram dan sempat turun lagi jadi Rp6.000.
Baca Juga: Usai Lebaran 2023, Harga Cabai dan Bawang Putih Mulai Naik
“Kini sudah naik sedikit menjadi Rp8.000 – Rp9.000 per kilogram di tingkat eceran pedagang dan di tingkat pengumpul,” tambahnya. (Manru/hm20)
