10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

SMK Negeri 1 Panei Simalungun Menerima Anak Didik Baru Tahun Ajaran 2023/2024

Simalungun, MISTAR.ID

Pembangunan gedung baru dua SMK Negeri di Kabupaten Simalungun yakni SMK Negeri 1 Pane dan SMK Negeri 1 Silimakuta telah rampung dan siap dibuka untuk penerimaan peserta didik baru pada tahun ajaran baru Juli 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatera Utara R Zuhri Bintang, Kamis (23/3/23).

“Sesuai keinginan pimpinannya, pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2023 dua SMK Negeri baru yang berada di Kecamatan Panei dan Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun akan segera dibuka umtuk penerimaan peserta didik baru,” katanya.

Baca Juga:16 Tim Pelajar SMA/SMK Siantar-Simalungun Perebutkan Tiket ke Perempat Final Piala Gubsu 2022

Nantinya, lanjut Zuhri, penerimaan peserta didik baru pada SMK Negeri tersebut dilaksanakan sesuai rombel yang tersedia. Karena pembangunan ruangan kelas atau rombel dilakukan secara bertahap.

Ia menambahkan, untuk saat ini kepala sekolah di dua SMKN tersebut dijabat pelaksana harian (Plh) yang di angkat dari guru definitif.

“Saat ini Plh kepala sekolah mempersiapkan fasilitas ruangan seperti kursi, meja, dan ruangan praktek serta rekrutmen guru-guru. Kita tetap berkeinginan bulan Juli 2023 tahun ajaran baru sekolah tersebut sudah dibuka,” ujarnya.

Sementara, Plh Kepala SMK Negeri 1 Panei Martha Linora Sitompul membenarkan bahwa SMK Negeri 1 Panei akan beroperasi pada tahun ajaran baru 2023/2024 mendatang.

Dengan membuka 4 program keahlian antara lain Perhotelan, TBSM, Busana, dan Desain Komunikasi Visual.

“Pemilihan keempat program keahlian tadi berdasarkan angket yang sudah disebarkan sebelumnya kepada sekolah-sekolah SMP di sekitar SMK tersebut. Kegunaannya untuk mengetahui seberapa banyak siswa-siswi yang mau mendaftar di sekolah SMK Negeri 1 Panei ataupun pemintaan jurusan,” kata Martha.

Di samping itu, lanjut Martha, rekrutmen tenaga pendidik saat ini sudah dilakukan dan hasil semuanya berjumlah 12 orang, serta beberapa orang untuk administrasi dan operator sekolah. Setiap jurusan itu terdapat 3 bertugas sebagai guru pengajar di tiap-tiap jurusan.

Baca Juga:Soal Hibah Lahan 3 Gedung SD dan Gedung Serba Guna Panei Tongah, Ketua dan Anggota DPRD Beda Pendapat

“Mobiler dari sekolah ini semuanya sudah tersedia dan sesuai standar. Baik ruang pembelajaran maupun ruang prakteknya. Hal ini ditentukan oleh panitia pelaksana pembangunan sekolah SMK negeri 1 Panei,” ujarnya.

Martha juga menyebutkan, semua keperluan pendidikan di sekolah tersebut sudah terpenuhi hingga 99 persen. Hanya saja untuk saat ini pihaknya sedang melakukan surat izin operasional. Jadi untuk membuat izin operasional ini harus memenuhi 23 item persyaratan.

“Selain itu, ada juga permohonan dari Kacab Disdik Sumut Wilayah VI sendiri, SK plh saya, dan sertifikat sekolah ini. Mengenai sertifikat sekolah, kami sudah melakukannya ke BPN. Sertifikat ini perlu, karena merupakan salah satu syarat dari 23 item untuk membuat surat izin operasional,” ucap Martha.

Martha menjelaskan, bahwa surat izin operasional itu diperlukan untuk bantuan anggaran penyelenggaraan pendidikan. Izin operasional ini berdampak juga bagi sekolah yang dipimpinnya untuk memperoleh bantuan dari pemerintah.

“Jikalau nanti ada terjadi pergantian pimpinan di sekolah ini, saya hanya bisa pasrah. Yang penting saya bekerja sesuai dengan apa yang dipercayakan kepada saya. Dan, jika nanti ada peningkatan kualitas saya selama ini, itu tergantung dari penilaian yang di atas. Dengan kata lain, jika rezeki saya, maka tidak akan kemana,” pungkas Martha. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles