9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pencemaran Air Bawah Tanah di Sinaksak Tak Kunjung Selesai, Begini Tanggapan Pengacara Warga

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus tercemarnya air bawah tanah dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bocor dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun tak kunjung selesai.

Sampai hari ini, belum ada tindak lanjut dari pemerintah maupun PT Pertamina terkait kasus yang sudah menyusahkan masyarakat dalam memperoleh air bersih itu.

“Sampai saat ini baik pihak Pertamina ataupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) belum ada turun ke sini, jadi kita masih menunggu,” ucap Pengacara masyarakat, Frihatjhon Turnip saat dikonfirmasi mistar.id, pada Rabu (23/8/23).

Baca juga: Pemprov Sumut Akan Cek Air Bawah Tanah Bercampur BBM di Sinaksak

Frihatjhon menjelaskan, dalam penantian kehadiran Pertamina, masyarakat tidak akan tinggal diam.

Diterangkan, pihaknya telah bertemu dengan pihak SPBU, dalam rangka penyampaian notulen atau hasil dari Lemigas. Ini terkait fakta bahwa memang kebocoran bersumber dari SPBU tersebut.

“Jadi kemarin kita sudah bertemu dengan pihak SPBU. Kita menyampaikan, bahwa memang faktanya kebocoran bersumber dari mereka,” ucap Frihatjhon.

Selain itu, Frihatjhon juga kembali menyurai pihak Kecamatan, untuk kembali melanjuti kasus tercemarnya air di Sinaksak yang memang disebabkan kebocoran SPBU.

Baca juga: Air Bawah Tanah Bercampur BBM di Sinaksak, Masyarakat Nantikan Kedatangan Ditjen Migas

“Itu kita kembali menyurati Kecamatan, agar fakta yang ada ditindaklanjuti kembali,” terangnya.

Fakta tersebut diharapkan Frihatjhon, bisa menjadi acuan untuk penyelesaian kasus, serta memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Lingkungan II dan IX, Kelurahan Sinaksak.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Daniel Silalahi, belum dapat dikonfirmasi.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Penaatan dan Gakkum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun, Oswal Damanik belum bisa memberikan keterangan lanjutan terkait kasus tercemarnya air di Sinaksak.

Baca juga: Ambil Sampel Air Tercemar BBM dari SPBU Sinaksak, Walhi Akan Laporkan ke Instansi Terkait

Dirinya mengatakan, mereka hanya masih memfasilitasi terkait pertemuan antara semua pihak di Balai Kelurahan Sinaksak.

Untuk tindak lanjutnya sendiri, Oswal mengatakan, tergantung keputusan dari kepala dinas (kadis). “Tanya langsung saja sama kadis, maaf ya karena beliau memutuskan kalaupun ada rencana selanjutnya,” jawabnya saat dikonfirmasi. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles