16.5 C
New York
Friday, June 28, 2024

Kurikulum Merdeka Soal Bahasa Inggris, Disdik Simalungun Data Jumlah Guru SD

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun mengatakan masih menunggu arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) terkait mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Kita sekarang sedang mendata berapa jumlah guru Bahasa Inggris yang ada,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun, Sudiahman Saragih, pada Senin (13/5/24).

Dia bilang, tidak akan melakukan perekrutan guru Bahasa Inggris sebelum ada informasi dari kementerian. “Ya enggak lah, tidak ada direkrut ulang lagi itu. Banyak kali SD kita, apakah harus merekrut sebanyak itu? Kan tidak mungkin juga,” ujarnya.

Baca juga:FHB di Siantar Digelar Tanpa Kutipan, Kurikulum Merdeka Disebut Agak Aneh

Sembari menunggu arahan dari pusat, saat ini pihak Disdik, kata Sudiahman, sedang mendata jumlah sekolah yang memiliki guru Bahasa Inggris. Lanjutnya, perekrutan sebelumnya, calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru jurusan Bahasa Inggris banyak yang memilih di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Ada juga memang tenaga honorer yang tetap mengambil di SD itu. Kalau tidak ada guru Bahasa Inggris (di salah satu SD), kita menunggu arahan dari pusat, bagaimana solusinya,” imbuhnya.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah, pada pasal 33, ayat a disebut mata pelajaran Bahasa Inggris pada Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat menjadi mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan Satuan Pendidikan sampai dengan tahun ajaran 2026/2027 dan beralih menjadi mata pelajaran wajib pada tahun ajaran 2027/2028.

Baca juga:Kurikulum Merdeka Pengaruhi Penurunan Jumlah Siswa Lulus SNBP 2024

Kemudian ayat b dijelaskan, kementerian bertanggung jawab untuk mendukung proses transisi melalui penyediaan pelatihan guru yang akan mengajar Bahasa Inggris pada Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat dalam masa peralihan mata pelajaran Bahasa Inggris. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles