15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kala Anggota Polisi Bantu ODGJ, Sang Komandan Beri Apresiasi

Simalungun, MISTAR.ID

Aksi seorang personel Satlantas Polres Simalungun, Bripka Ami Al Hasir Harahap, membantu seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kesulitan untuk menyebrangi jalan jalan umum, terekam video dan viral di media sosial.

Di media sosial milik Instagram Polres Simalungun itu, vidio tersebut sudah diputar sebanyak 181 Ribu kali dan di sukai oleh 23,1 Ribu pengguna instagram.

Dalam vidio tersebut, terlihat Bripka Ami sedang menenangkan ODJG tersebut, dengan memberikan makanan.

Baca juga:Dinas Sosial dan Satpol PP Sergai Tertibkan ODGJ

Menanggapi vidio yang banyak disukai itu, Kasat Lantas Polres Simalungun mengatakan, sudah sewajibnya polisi sebagai alat negara dan penegak hukum untuk mengayomi masyarakat.

“Kita polisi sebagai alat negara penegak hukum, mengayomi. Polantas itu garda terdepan karena etalase polisi itu kan lalu lintas, jadi setiap daerah wilayah atau negara menentukan akhlak seseorang itu tercermin dari lalu-lintas,” kata Kasat Lantas Polres Simalungun AKP M. Haris., Sihite, Kamis (19/1/23).

Ia melanjutkan, sebenarnya kejadian itu saat melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas di pagi hari atau strong point.

Dia mengatakan, hal itu bisa menjadi contoh teladan bagi polisi-polisi lainnya, sehingga bisa menganggkat citra Polri dimata masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi perbuatan positif yang dilakukan personelnya tersebut.

Sementara itu, Bripka Ami Al Hasir Harahap personel Satlantas Polres Simalungun, yang aksinya direkam pada vidio tersebut mengatakan, pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut hendak menyebrang di jalan umum Siantar-Medan. Namun, karena di pagi hari jalan ini cukup padat, beliau terlihat terlihat kesulitan untuk menyeberang.

Karena terlihat panik ODGJ tersebut pun tidak bisa menyebrang. “karena sudah lama menunggu dan terlihat panik menunggu arus lalu lintas tidak kunjung sepi, maka saya membantu pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut untuk menyebrang, dan saya mencoba untuk menenangkan pria tersebut dengan memberikan makanan, takutnya nanti beliau panik malah menjadi liar,” kata Ami, melalui telpon seluler.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Ronald, mengatakan, selain tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota lalu-lintas, polisi sebagai bagian dari masyarakat dan rakyat yang berpancasila harus memiliki jiwa mengayomi dan memiliki kesadaran untuk tugas-tugas kemanusiaan.

“Demi kemanusiaan sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan. Semoga menjadi rule model, dengan tetap memperhatikan Protokol yang ada,” ungkap Kapolres. (roland/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles