17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Kadis PUTR Mengaku Tak Keluarkan Izin Pembuatan Tanggul di Nagori Purba Tongah

Informasi yang dihimpun mistar.id, tanggul yang pecah tersebut berada di kawasan atau tanah milik salah seorang pengusaha bahan-bahan bangunan berinisial JD yang berada di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

“Ini dulunya sawah, jadi mau dibuat jalan lah sama pemilik tanah. Mau disambung lah ini untuk jalan. Jadi ditimbun jurang ini, hingga air tertampung. Uda kayak danau,” ujar warga bermarga Purba yang ditemui di lokasi tanggul tersebut, Kamis (21/12/23).

Lanjut Purba lagi, sebelum membuat bendungan untuk menyambung jalan. Seharusnya dibuat dahulu gorong-gorong sehingga air tetap bisa mengalir. Hal ini juga yang disesalkan oleh warga sekitar.

Baca juga: Jalan Penghubung Tigaras-Haranggaol Putus Akibat Air Bah, BPBD Simalungun: Tanggul Warga Jebol

“Sebelum ini dibendung. Ini sawah semua, adanya air yang mengalir di bawah ini. Cukup deras juga. Jadi sebelum pecah, ada 1,5 km luas air yang tergenang. Rumput yang di bawah kan mati. Ya lama-lama tidak tahan tanahnya. Ada 25 hektar tanah pengusaha itu di sekitar tanggul ini,” ujarnya lagi.

Diketahui, air bah yang tumpah dari pecahnya tanggul buatan di Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba itu pun mengalir deras hingga merusak kolam ikan milik warga sekitar. Kemudian membanjiri rumah-rumah warga di Nagori Dusun Binanga Bolon, Huta Sirungkungon Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun. (Hamzah/hm20)

Related Articles

Latest Articles