13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Kabupaten Simalungun Raih Penghargaan Terbaik I TPID Award Teraktif Tahun 2023

Simalungun, MISTAR.ID

Kabupaten Simalungun meraih penghargaan terbaik I TPID Award Teraktif Tahun 2023, sebagai Kabupaten paling aktif melakukan berbagai kegiatan dalam pengendalian inflasi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar kepada Bupati Simalungun melalui Wakil Bupati H Zonny Waldy di acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-wilayah kerja Bank Indonesia di Medan, Rabu (5/4/23).

Sedangkan penghargaan Terbaik II dan III masing-masing diperoleh Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Batu Bara.

Baca Juga:TPID Wilker BI Siantar Gelar HLM Untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan

HLM TPID se-wilayah kerja Bank Indonesia Pematang Siantar dihadiri 8 kepala daerah dari Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batu Bara, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kota Siantar.

Menerima penghargaan itu, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldy menyampaikan apresiasi, atas penghargaan dan perhatian Bank Indonesia kepada Kabupaten Simalungun yang telah banyak membantu perekonomian di Sumut, khususnya Kabupaten Simalungun, secara bersama dengan teman-teman di TPID menjadikan Simalungun memperoleh terbaik I TPID Award Teraktif.

“Terima kasih kepada seluruh tim TPID Simalungun yang sudah bersinergi dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Simalungun. Semoga kerja tim selama ini dapat lebih baik demi mewujudkan masyarakat Simalungun yang sejahtera,”kata Wakil Bupati.

Baca Juga:HLM TPID, Gencarnya Vaksinasi Diharapkan Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

HLM TPID se-wilayah kerja Bank Indonesia Pematang Siantar dihadiri 8 kepala daerah dari Kabupaten/Kota dengan menghadirkan nara sumber Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi (Guru Besar Departemen Ilmu Ekonomi-Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB), Dr Jan Piter Sinaga STP MSi (Koordinator Stabilitas Harga Pangan dari BAPANAS) dan Dr Naslindo Sirait SE MM (Kabiro Ekonomi Prov Sumut) serta Kepala Bulog dan BPS se-Wilayah Kerja Bank Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Teuku Munandar menguraikan, berbagai komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, menyebabkan Kota Siantar dan daerah lainnya non IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami deflasi.

Menurut Teuku Munandar, dalam pengendalian ketersediaan kebutuhan pangan di masing masing daerah diperlukan sinergitas untuk membuat perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD). Dimana daerah yang surplus bisa bekerjasama dengan daerah yang defisit, atau kedua daerah saling mengisi. “Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pangan,”katanya

Baca Juga:DPRD Kota Tebing Tinggi Gelar Paripurna Bahas Ranperda LPj 2021

Munandar juga menjelaskan pemberian TPID Award, sebagai penghargaan kepada kabupaten/Kota yang dinilai paling aktif melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi. “Keterlibatan kepala daerah dalam memastikan persediaan pasokan dan pengendalian harga salah satu penilaian juri dalam pemberian penghargaan tersebut,” kata Munandar.

Tampak hadir dalam acara itu, dari Simalungun dihadiri H Zonny Waldi, Ir H Zahir (Bupati Batu Bara), H Surya (Bupati Asahan), H Waris Thalib (Wali Kota Tanjungbalai), Hendriyanto (Bupati Labura), Hj Ellya Rosa Siregar (Wakil Bupati Labuhanbatu), H Edimin (Bupati Labusel) dan Zainal Siahaan (Asisten II Kota Siantar).

Sementara itu, tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Simalungun antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba, Kadis Perindag Wasin Sinaga, Kabag Perekonomian Agustina Simanjorang dan Tim TPID Kabupaten Simalungun.(rel/roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles