8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jumlah Ternak Sapi di Simalungun Terus Meningkat Setiap Tahun

Simalungun, MISTAR.ID

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah yang memiliki ternak sapi yang cukup banyak. Menurut data Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Simalungun Resna Siboro, dari tahun ke tahun ternak sapi yang terdata di
Simalungun terus meningkat.

Dari data yang diberikannya, pada tahun 2018 jumlah ternak sapi yang terdata di Simalungun ada sebanyak 109.578 ekor, kemudian di Tahun 2019 sebanyak 159.286 ekor, selanjutnya di 2020 kembali bertambah menjadi 167.400 ekor.

Kemudian di tahun 2021 ternak sapi yang terdata di Simalungun juga bertambah menjadi 173.540 ekor, dan di tahun 2022 bertambah lagi menjadi 176.568 ekor sapi. Sementara itu, untuk data produksi daging sapi di Simalungun pada tahun 2022 terdata sebanyak 1.944.132 Kg.

Baca juga: Peternak Simalungun Bersiap untuk Kecewa, Program BBI dan Bantuan Ternak Tahun 2023 Dicoret

Menurut Resna Siboro, untuk pendataan sapi di Simalungun masih menjadi dilema, dimana masyarakat tidak mau terlalu terbuka dengan jumlah sapi yang dimilikinya. Resna pun bercerita, ada sebuah kejadian dimana peternak mengaku tidak tahu berapa jumlahnya, tetapi si peternak tahu saat ada ternaknya yang tidak nampak.

“Sebenarnya kita juga bingung, masyarakat ini tidak terbuka untuk pendataan jumlah ternak” ucap Resna Siboro kepada MISTAR.ID, Kamis (2/3/23).

Resna mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mendata ternak sapi dari peternak ke peternak yang ada di Kabupaten Simalungun. Program inipun akan digenjot di Tahun 2023. Menurutnya, pendataan yang baik akan dapat bermanfaat dalam pengendalian produksi ternak sapi, maupun untuk pemberian vaksin jika nanti terjadi wabah virus seperti PMK yang lalu.

Baca juga: Dinas Peternakan Sumut Salurkan Bibit Embrio Ternak Sapi di Sipispis Sergai

Ketika ditanya soal pelarangan ternak masuk ke kebun, Resna mengatakan bahwa hal itu tidak mempengaruhi jumlah produksi sapi, apalagi di sebuah tempat tentunya ada kesepakatan antara pemilik ternak dengan pemilik kebun. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles