Pematang Siantar, MISTAR.ID
Himpunan Masyarakat Toba (Humatob) Kota Pematang Siantar mengaku kecewa kepada Susanti Dewayani yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota. Susanti dianggap ‘lupa kacang akan kulitnya’, mengingat dukungan penuh yang diberikan Humatob kepada pasangan Asner-Susanti pada Pilkada tahun 2020 silam.
Humatob adalah organisasi yang pertama kali menyatakan dukungannya kepada Asner-Susanti dan turut memberikan andil sehingga pasangan itu terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematang Siantar.
Namun sejak menjabat Wali Kota, Susanti seolah melupakan peran sentral dari Humatob. Kekecewaan itu disampaikan Ketua DPD Humatob Kota Pematang Siantar, Sakti Sihombing melalui rilis yang diterima MISTAR.ID, Kamis (2/3/23) sore.
Baca juga:Â Gantikan Asner, Humatob Siantar Dukung Putra Sulungnya Jadi Wawako
“Sebenarnya rasa kecewa ini sudah sangat lama kita pendam dan baru ini kita lontarkan. Sebab sebelumnya, kita masih menunggu inisiatif dari dr Susanti,” ujar Sakti.
Kata Sakti, ada beberapa hal yang membuat Humatob merasa kecewa dengan kepemimpinan dr Susanti selaku Wali Kota dalam menjalankan roda pemerintahan, yaitu tidak adanya perhatian kepada pengurus Humatob.
“Sebenarnya kita tidak berharapkan balas jasa. Namun jika melihat perjuangan Humatob pada Pilkada lalu, tentu sudah sewajarnya Susanti memberikan sedikit perhatiannya. Semisal, memberdayakan pengurus melalui berbagai kegiatan atau program dan lainnya,”
ujarnya.
Masih kata Sakti, sebagai organisasi pertama yang menyampaikan dukungan dan banyak terlibat dalam kegiatan pasangan Asner-Susanti, Humatob memiliki bukti.
“Kita ada bukti kok bagaimana upaya mensosialisasikan Asner- Susanti di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari pembagian masker, disinfektan dan pembagian sembako,” cecarnya.
Kekecewaan semakin tak terbendung tak kala belum adanya tanda-tanda atau upaya dr Susanti terkait pemilihan Wakil Wali Kota Siantar yang akan mendampinginya menjalankan roda pemerintahan.
Baca juga:Â Asner Silalahi Meninggal, Ketua Humatob Siantar: Sulit Melupakan Senyumannya
“Seakan-akan kita lihat saat ini, ada rasa keinginan Susanti sendirian menjalankan pemerintahan tanpa wakil. Inilah rasa kekecewaan kita yang terbesar,” ujar Sakti.
Menurut Sakti, seharusnya Susanti turut berperan bagaimana agar kursi Wakil Wali Kota dapat segera diisi. Apalagi Susanti juga merupakan Ketua Parpol, yang saat di Pilkada adalah salah satu Parpol pengusung Asner-Susanti.
Namun hal tersebut malah berbanding terbalik dengan kenyataannya saat ini. Kabarnya, parpol yang dipimpin Susanti juga tidak ada mengeluarkan rekomendasi untuk mengisi kursi jabatan Wakil Wali Kota Pematang Siantar.
Baca juga:Â Siap Dukung Program Pemko, DPC HUMATOB Siantar Utara Resmikan Sekretariat
“Inilah indikasinya mengapa kita sebut ada kesan kalau Susanti ingin menjalankan roda pemerintahan seorang diri,” tukasnya. Atas dasar-dasar itulah, Sakti merasa sangat kecewa dengan roda pemerintahan yang dijalankan Susanti.
Terkait kekecewaan dari Humatob itu, MISTAR.ID melakukan konfirmasi kepada Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani. Namun, hingga berita ini dikirim kepada redaksi, pesan konfirmasi yang dilayangkan kepada Wali Kota, belum kunjung berbalas. (ferry/hm09)
