12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jalan Provinsi di Nagori Saran Padang Simalungun Tidak Tersentuh Perbaikan Selama 20 Tahun

Simalungun, MISTAR.ID

Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, adalah salah satu nagori di Kabupaten Simalungun yang patut menjadi perhatian pemerintah.

Nagori ini memiliki potensi alam yang cukup memadai, hasil pertaniannya menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan. Tapi sayang, akses jalan yang dimiliki nagori ini cukup memprihatinkan, rusak, berdebu kala kemarau dan berlumpur kala musim hujan. Di sepanjang jalan terlihat berlubang dan tidak terawat.

Padahal jalan besar yang dimiliki nagori ini merupakan jalan provinsi. Akses jalan tersebut bisa ke Kabupaten Deli Serdang hingga ke Kabupaten Karo. Inilah yang menjadi keluhan masyarakat, selama puluhan tahun mereka harus menikmati jalan dengan kondisi rusak parah tersebut demi roda perekonomian dan pendidikan bagi anak-anak mereka tetap berjalan.

Baca juga: Dinas PUTR Simalungun Tak Miliki Data Kerusakan Jalan Provinsi, Dipertanyakan Usulan Perbaikannya

Kepala Desa (Pangulu) Nagori Saran Padang, Robinson Tarigan, saat dikonfirmasi, pada Rabu (6/9/23) menyebut, bahwa jalan provinsi di nagorinya tidak ada perbaikan selama 20 tahun.

“Jalan provinsi di Nagori Saran Padang ini sudah lama rusak parah dan belum ada sentuhan yang diberikan oleh pemerintah hingga saat ini,” ujar Robinson.

Padahal menurutnya, jalan tersebut merupakan akses yang digunakan banyak pihak, termasuk masyarakat sekitar yang mayoritas petani.

Dilanjutkan Robinson, sebelumnya warga sudah pernah melakukan penimbunan badan jalan dengan sertu, dan dikerjakan secara gotong-royong dalam kegiatan marharoan bolon.

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Provinsi Mandoge-Siantar Jadi Lokasi Pungli

“Namun masih saja belum mampu mengatasi rusaknya jalan provinsi ini. Masyarakat kita berharap bahwa jalan ini lekas diperbaiki,” tutur Robinson.

Kata Robinson, masyarakat yang mayoritas petani juga sangat bergantung kepada akses jalan tersebut. Pasalnya, hasil produksi pertanian antar nagori terutama Nagori Saran Padang diangkut melalui jalan tersebut, sehingga berdampak pada penurunan harga jual.

“Semua hasil pertanian diangkut melalui jalan ini, sehingga berdampak pada penurunan harga jual produksi pertanian di nagori kami,” paparnya.

Selain warga, menurut Robinson, jalur itu kerap digunakan masyarakat daerah Simalungun bagian atas ketika ingin bepergian ke ibukota Provinsi Sumatera Utara dan Bandara  Kualanamu.

Baca juga: Jalan Provinsi Siantar-Saribudolok di Raya Usang Terancam Putus, Jadi Tempat Pungli

“Masyarakat Simalungun atas juga sering lewat jalur ini kalau mau Kota Medan, bahkan mobil trailer pengangkut sayur juga menggunakan jalan ini sebagai alternatif,” pungkasnya.

Untuk itu, Robinson berharap agar jalan dimaksud segera mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

Related Articles

Latest Articles