12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Jagung Masih Rendah, Petani Tunda Hari Panen

Simalungun, MISTAR.ID

Meskipun ada kenaikan harga sekitar Rp300 sampai Rp400 harga jual jagung masih tergolong rendah di Kabupaten Simalungun. Untuk harga sekarang, jagung dengan kondisi kering dihargai Rp5.000 per kilogramnya.

Masih rendahnya harga jagung ini, membuat sebagian petani menunda jadwal panennya dengan harapan harga bisa kembali tinggi seperti dua tiga minggu yang lalu.

Penundaan panen ini pun didukung dengan cuaca panas. Dimana jagung akan semakin mengering dan terhindar dari busuk.

“Kita tunda dulu. Siapa tahu harganya naik lagi. Ini kan uda naik sedikit. Semoga seminggu ke depan bisa drastis kenaikannya,” ucap Julpan salah seorang petani jagung di Kecamatan Sidamanik, Selasa (19/3/24) pagi.

Baca juga: Koramil Biru Biru Bantu Warga Panen Jagung

Julpan menambahkan, sengaja menunda panen tidak akan berpengaruh terhadap kuantitas atau kualitas dari jagung itu sendiri.

“Tidak terlalu berpengaruh. Justru semakin membantu karena jagung semakin kering. Kita menjemurnya paling sebentar saja” jelasnya.

Julpan berharap, harga jagung bisa kembali di harga Rp5.600 sampai Rp6.000 per kilogram.

“Kalau harga segitu paslah, tergolong tinggi juga. Mudah-mudahan pekan ini naik,” harapnya.

Pantauan mistar.id di Kecamatan Sidamanik, terdapat beberapa petani menunda panennya. Sementara itu, salah seorang agen jagung membenarkan harga jual jagung ada sedikit kenaikan.

Baca juga: Panen 8 Ton Jagung di Medan, Mentan Harap Indonesia Bisa Stop Impor Jagung

“Untuk ke petani harganya Rp5.000. Naik dari pekan kemarin,” ucap Dony, salah seorang agen jagung di Kecamatan Sidamanik. (Roland/hm20)

Related Articles

Latest Articles