11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Mata Uang Rupiah Melemah, IHSG Berpotensi Terkoreksi

Medan, MISTAR.ID

Kinerja mayoritas bursa di Asia mengalami pelemahan pada perdagangan pagi ini. Sangat berpotensi menjadi pemicu tekanan pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (19/3/2024).

Menurut Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, pelaku pasar lebih banyak memilih keluar dari pasar saham, jelang keputusan Bank Sentral di sejumlah negara. Sejauh ini ekspektasinya Bank Sentral akan lebih banyak memberikan kabar buruk bagi pasar keuangan

“Pagi ini kinerja IHSG dibuka menguat pada sesi pembukaan perdagangan. IHSG sejauh ini masih mampu bergerak di zona hijau di kisaran 7.325. Akan tetapi saya menyarankan pasar agar berhati hati dengan pelemahan bursa di Asia. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.300 hingga 7.350,” jelas Gunawan.

Baca juga:Mata Uang Rupiah Terkoreksi, Pasar Lebih Banyak Mengandalkan Faktor Teknikal

Selain itu, potensi tekanan IHSG juga muncul dari mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini. Di mana Rupiah melemah dan menembus level 15.700 per US Dollar. Pelemahan Rupiah pada perdagangan kemarin menjadi pembelajaran bagaimana rupiah turut menekan IHSG.

“Sejauh ini pelemahan Rupiah terpukul oleh meningkatnya imbal hasil US Treasury, ditambah kekuatiran bahwa Bank Sentral masih belum jelas kapan akan memangkas besaran bunga acuan,” tukasnya.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan menguat pada perdagangan hari ini. Harga emas ditransaksikan dikisaran $2.162 per ons troynya. Ruang gerak harga emas juga terbatas pada perdagangan hari ini.

“Pasar masih ragu di tengah ketidakpastian arah kebijakan suku bunga acuan kedepan. Secara keseluruhan pasar keuangan dan harga emas masih dibayangi tekanan di hari ini,” pungkasnya. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles