9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi , Kapolsek Tanah Jawa Kerahkan Ratusan Petani Berburu

Simalungun, MISTAR.ID

Areal persawahan di daerah Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, kerap rusak karena diserang hama tikus. Akibatnya petani mengalami kerugian yang cukup fatal. Padahal, biaya operasional mulai bibit, pengolahan lahan hingga pupuk cukup besar.

Seorang petani bernama Sudung (47) mengatakan, serangan tikus kerap membuat petani gagal panen. Walau demikian, petani tidak tahu harus berbuat apa karena jenis tikus yang menyerang tanaman padi mereka sulit diatasi. Berbeda dengan jenis hama lainnya.

“Panen kali ini cukup parah. Sebelum panen pun sudah banyak motong (rusak dimakan tikus). Sudah dikasih racun dan perangkap, tetap masih banyak. Kalau wereng, kepik hijau, keong dan burung masih bisa diatasi. Kalau keong waktu padi kecil saja. Sementara kalau burung masih bisa dipasang jaring. Tapi kalau tikus ini sudah lah,” kata Sudung berkeluh kesah, Sabtu (29/7/23).

Baca juga: Pola Tanam Picu Hama Tikus dan Burung, ini Kata Dinas Hanpang Siantar

Permasalah ini membuat petani tidak punya pilihan lain untuk mengganti jenis tanaman di area persawahan dengan jagung.

“Itulah, banyak petani memang alih lahan, dari padi ke jagung. Kalau jagung termasuk cepat dan tidak terlalu banyak obat dikeluarkan,” tambahnya.

Kapolsek Tanah Jawa Ikut Berburu Tikus

Menyikapi keluhan petani, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan, berinisiatif mengajak warga untuk bersama-sama memburu tikus. Petani pun meresponnya dengan baik. Sebanyak 230 orang turun ke sawah yang terbagi dalam dua kelompok.

Kegiatan berburu tikus yang digelar pada Jumat 28 Juli 2023, turut melibatkan Kepala Kepolisian Sektor Polsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan.

Baca juga: Padi Dihabisi Tikus, Petani Minta Program Berburu di Simalungun Kembali Digalakkan

Ajakan Kapolsek Tanah Jawa bersama Pangulu Tanjung Pasir itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi agar perekonomian pertani membaik.

Dalam kegiatan itu, 140 ekor hama jenis tikus berhasil ditangkap dengan alat seadanya dan juga menggunakan kompor tembak untuk mendeteksi lubang persembunyian tikus.
Tikus yang sudah ditangkap lalu dimatikan. Selanjutnya dibuang ke lokasi yang sudah ditentukan agar tidak mencemari lingkungan.

Kompol Manson Nainggolan mengapresiasi kerjasama polisi dengan warga petani. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam mengatasi permasalahan hama tikus sawah yang merugikan. (Matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles