14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

3 Hari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Siswa Baru SD Harus Didampingi Orangtua

Simalungun, MISTAR.ID

Transisi dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik dan penyesuaian diri terhadap anak dengan lingkungan belajar di jenjang yang baru.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Simalungun, Uli Purba kepada Mistar.id, Minggu (9/7/23) menyampaikan tidak ada lagi tes calistung (membaca, menulis, berhitung) wajib membaca, kemudian harus sesuai umur untuk masuk SD.

Menurutnya, sosialisasi transisi ini mengikuti kurikulum merdeka. Dimana saat memasuki kelas awal di SD menjadi masa yang sangat penting untuk menguatkan berbagai kemampuan pondasi pada anak.

“Saat ini kita sudah mensosialisasikan kurikulum merdeka kepada guru TK, SD, dan SMP di Simalungun,” terangnya.

Baca juga : Anak-anak Kembali Masuk Sekolah, Disdik Siantar: Peserta Didik Baru Harus MPLS Selama 3 Hari

Menurut Uli, kegiatan ini mengejar tiga target perubahan. Pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD.

Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama di PAUD dan SD.

“Nanti ada waktunya 2 minggu untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujarnya.

Ketiga, lanjutnya, menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD.

Baca juga : Libur Panjang Usai Terima Raport, Ini Himbauan Sekolah dan Disdik Siantar

Para guru juga telah mendapat materi belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Menurutnya, jika dilanjutkan, tes calistung dan wajib membaca akan membebani setiap calon pelajar baru.

Untuk itu, Guru SD diharapkan mampu memilih kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman menyenangkan dan membangun kemampuan fondasi, melaksanakan kegiatan asesmen di kelas dengan teknik yang menguatkan sikap belajar positif.

Baca juga : Banyak SD Kekurangan Siswa, Disdik Simalungun Rencanakan Regrouping Tahun Ini

Dikatakan Uli, 3 hari pertama masuk sekolah, siswa baru akan didampingi orang tua masing-masing.

Guru SD diharapkan mampu memilih kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman menyenangkan dan membangun kemampuan pondasi, melaksanakan kegiatan asesmen di kelas dengan teknik yang menguatkan sikap belajar positif. (indra/hm18)

Related Articles

Latest Articles