10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

PT STTC Kembali Gelar Donor Darah, 181 Kantong Darah Berhasil Didapatkan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pematang Siantar, kembali menggelar donor darah massal di Kantor PT STTC yang terletak di Jalan Pdt Justin Sihombing, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (23/12/23).

Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh ratusan karyawan/karyawati PT STTC. Ketua PMI Cabang Pematang Siantar, dr Rajin Saragih melalui Kepala Unit Donor Darah PMI Siantar, dr. Abadi Sinaga menerangkan, dari kegiatan hari ini terkumpul 181 kantong darah.

“Dengan rincian 35 kantong golongan darah A, 47 Kantong golongan darah B, 86 kantong golongan dari 0 dan 13 kantong golongan darah AB,” kata dr. Abadi.

dr Abadi mengatakan, bahwa kegiatan yang melibatkan karyawan PT.STTC ini sangat bermanfaat bagi PMI, yang dimana kebutuhan atau stok darah PMI akan tetap ada sampai dua minggu ke depan.

Baca juga: Bentuk Sosial Kepada Masyarakat, PT STTC Bersama PMI Gelar Donor Darah

Dikatakannya, PMI juga sangat mengapresiasi PT STTC yang telah mau berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, dan berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin satu kali dalam tiga bulan.

“Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi PT STTC, harapan kita kegiatan ini bisa dilakukan rutin satu kali dalam tiga bulan,” ucapnya kepada mistar.id.

Donor Darah
Donor darah kedua digelar PT STTC kerjasama dengan PMI Kota Pematang Siantar (f: roland/mistar)

Rutin sekali tiga bulan dikatakan dr Abadi Sinaga adalah jangka waktu normal untuk manusia mendonorkan darahnya, yang dimana dalam waktu sekitar 120 hari, sel darah merah akan berganti, dan si pendonor akan mendapatkan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.

Untuk kriteria pendonor, dr Abadi menerangkan, si pendonor tidak boleh mengidap beberapa penyakit seperti  diabetes, kencing manis, maag, gangguan darah, alergi, TBC, dan penyakit jantung.

Sehingga dikatakannya, sebelum donor darah, si pendonor akan terlebih dahulu diperiksa berat badan, harus lebih dari 50 kilogram, cek tensi minimal 110/70 dan maksimal 160/90, kemudian pengecekan hemoglobin atau golongan darah.

Dalam kegiatan donor darah kali ini, dr Abadi mengatakan, pihaknya berhasil mengumpulkan 181 kantong darah, yang dimana setiap kantong berisikan 355 cc darah.

Baca juga: Gebyar HUT Korpri Ke-52 di Kota Binjai, Gerak Jalan Santai Hingga Donor Darah

“Hari ini dapat 181 kantong, dan yang gagal atau tidak dapat donor itu ada 78 orang, penyebabnya itu mayoritas tensi rendah,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mau mendonorkan darah nya sebagai bentuk sosial bermasyarakat. Selain itu, donor darah secara rutin juga dikatakannya bisa meningkatkan stamina tubuh, dan menjaga kesehatan untuk tetap bugar.

“Mari berdonor, selain sehat, ini juga untuk sosial kita bermasyarakat,” ajaknya.

Soal ketakutan masyarakat melihat pengambilan darah atau suntik, dr Abadi Sinaga menegaskan, bahwa pendonoran darah sangat aman, dan banyak manfaatnya.

“Tidak perlu takut, tidak ada dampak negatifnya. Semua positif bagi tubuh,” katanya.

Baca juga: Bentuk Sosial Kepada Masyarakat, PT STTC Bersama PMI Gelar Donor Darah

Sementara itu, Penanggung jawab Kegiatan Donor Darah PT STTC dr Chairul mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk sosial dan wujud kepedulian PT STTC kepada sesama. Dikatakan dr Chairul, PT STTC ingin stok darah di PMI ada, apalagi saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

Amatan mistar.id, tampak karyawan antusias mengikuti donor darah, namun banyak yang mengaku takut tetapi tetap mendonorkan darahnya.

“Karena perdana takut memang, tapi kita beranikan, aman kok,” ucap Reza, seorang karyawan PT STTC. (Roland/hm20)

Related Articles

Latest Articles