Pematang Siantar, MISTAR.ID
Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Bukit Sion mengkreasikan daun pohon nangka menjadi pohon terang yang indah. Ada sekitar 17 pohon terang, yang terdiri dari 9 ukuran besar dan 8 kecil di Gereja yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur ini.
Ide kreasi tersebut muncul dari Pdt Albert Tombokan. Pemimpin Jemaat Bukit Sion yang berasal dari Manado. Ratusan daun nangka kering itu ditempel di styrofoam yang tingginya beragam.
Kemudian dedaunan itu dilapisi cairan pengkilat. Alhasil warna pohon Natal menjadi bernuansa kuning keemasan.
Pdt Albert ketika ditemui di GMII Bukit Sion menceritakan, kreasi pohon Natal dari daun nangka itu muncul saat dirinya mengunjungi rumah salah satu jemaat. Di sana ia melihat dedaunan pohon nangka gugur jatuh ke tanah.
Baca juga:Â Pohon Natal Tertinggi di Asia Tenggara Mulai Menyala Nanti Malam
Seketika muncul ide untuk membentuk pohon Natal dari daun yang memiliki struktur tebal dan lebar itu.
“Kemudian kami mengumpuli daun nangka, ada sekitar 4 kantong plastik besar,” ucapnya, Sabtu (23/12/23).
Sekitar bulan Oktober, Albert dan sejumlah jemaatnya memulai mengerjakan pohon Natal tersebut. Tenaga dan pikiran ditumpahkan dalam kreasi pohon Natal untuk memeriahkan perayaan Natal 2023.
Setelah hampir tiga bulan berproses, akhirnya tepat 1 Desember 2023, pohon pohon Natal itu diletakkan di sekitaran altar Gereja. Pengerjaannya disebut cukup mudah dan tidak memakan tenaga berlebihan.
