19 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Proyek Drainase Siantar Diprotes Warga, Komisi III: Rekanan Dan Dinas PU Akan Kita Panggil

Siantar | MISTAR.ID – Menjelang Natal dan Tahun Baru, lajimnya sangat diharapkan kalangan pengusaha untuk meraup keuntungan lebih besar melalui peningkatan permintaan pasar. Namun, pada saat itu pula mereka dikeluhkan kehadiran proyek drainase yang justru dianggap sebagai ‘penghambat’ untuk meraup keunguntan itu.

Seperti dikeluhkan sejumlah pengusaha di Jalan Sangnawaluh, Kota Pematangsiantar. Mereka mengeluhkan kehadiran proyek revitalisasi drainase dengan melakukan penggalian pada Desember ini.

Salah satu pengusah yang menyampaikan keluhan sekaligus keberatannya, adalah Juli yang membuka warnet Prodeo. Penggalian saluran drainase itu katanya sanat tidak teratur, sehingga menghambat lalu lintas para pelanggan ke warnetnya.

“Proyek ini pun aneh plangnya gak ada. Kemudian galian mereka sampai ke halaman kami. Usaha kami kacau jadinya,” ujar Juli ditemui Mistar, Rabu (11/12/19) sore di kediamannya.

Juli menambahkan, sepertinya lebar dari proyek drainase itu melebihi batas sehingga aktivitas usaha warga terganggu. Bukan hanya terganggu secara fisik warga juga mengaku khawatir pihak rekanan tidak memperbaiki kerusakan areal mereka.

“Bingung saya apakah akan dikembalikan nanti kerusakan areal usaha saya ini seperti semula? Soalnya ini pun batu blok pada rusak, pintu juga itu,” ujarnya.

Panggil Rekanan Dan PU

Menanggapi pengerjaan proyek menjelang akhir tahun 2019 ini, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Pematangsiantar Dedi Putra Manihuruk.

Wakil rakyat dari Komisi III itu mengatakan, akan memanggil rekanan dan Dinas PU untuk melihat juknis pengerjaan proyek. Dia juga mengatakan, banyak menerima laporan warga terkait keluhan proyek drainase jalan.

“Akan kita panggil ya rekanan dan Dinas PU. Ini sepertinya menyalahi, harusnya mereka pakai alat yang lebih sederhana dan diukur dulu yang akan dibongkar. Jadi tidak sampai memakan lahan warga,” ujar Dedi ditemui Mistar saat mengamati jalannya proyek drainase jalan.

Protes warga tersebut sempat mengundang perhatian pengendara yang melintas. Keberatan warga akhirnya diselesaikan dengan dibuatnya surat perjanjian dari rekanan, untuk memperbaiki kerusakan areal warga seperti semula.(hm02)

Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles