19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pasien Covid-19 Siantar Meningkat, Satgas Maksimalkan PPKM Berskala Mikro

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jumlah warga Kota Pematangsiantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 makin meningkat, Pemerintah Kota (Pemko) setempat akan maksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Seperti disampaikan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Hefriansyah, ketika dikonfirmasi mengenai upaya yang dilakukan Satgas seiring peningkatan jumlah warganya yang terpapar Covid-19, Senin (8/2/21).

“Itulah tadi baru ku panggil Sekretaris Satgas (Daniel H Siregar), kubilang kita rapatkan dulu bagaimana memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Karena pemerintah pun kayaknya sudah mulai menerapkannya,” tuturnya.

Baca Juga:Diinfokan Berminat Jadi Wawako Siantar, Hefriansyah: Isu Itu Lebih Pas untuk Togar Sitorus

Saat disinggung mengenai pembuatan Pos Komando (Posko) Satgas hingga ke level tingkat RT dan RW sebagai ujung tombak, Hefriansyah bilang bahwa hal itu nanti juga akan dirapatkan di dalam rapat Satgas.

“Nanti itu juga akan kita rapatkan di gugus tugas,” tukasnya. Berita sebelumnya, di penghujung minggu pertama Feberuari 2021, jumlah warga Kota Pematangsiantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 2 orang.

Kini, sesuai update data Covid-19 Kota Pematangsiantar tertanggal 7 Februari 2021, total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia menjadi sebanyak 23 orang.

Baca Juga:Melayat Asner Silalahi, Walikota Hefriansyah: “Masyarakat Siantar Berduka”

Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sembuh menjadi sebanyak 765 orang. Sementara itu, warga Kota Pematangsiantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sebanyak 104 orang, 78 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, sisanya menjalani perawatan di rumah sakit.

Selanjutnya, warga Kota Pematangsiantar pasien suspek Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sebanyak 33 orang, 10 di antaranya menjalani isolasi mandiri, sisanya menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, pasien suspek yang meninggal dunia sebanyak 24 orang.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles