17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Jelang Perayaan Imlek, Vihara Avalokitesvara Siantar Menyiapkan Prokes Ketat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2572 /2021 Masehi, seluruh kegiatan di Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Wakil Ketua Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia (MAJUBUMI) pada Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar Chandra mengungkapkan, segala persiapan menjelang perayaan Imlek tahun ini sudah dilakukan sejak hari, Jumat (5/2/21).

“Kami juga sudah melakukan kegiatan ibadah untuk pembersihan vihara dan patung-patung, kemudian pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung untuk merayakan Imlek tahun ini,” ucapnya pada Mistar, Senin (8/2/21).

Katanya, suasana pemberian bantuan sosial (bansos) tahun ini terlihat berbeda dari biasanya. Tiap-tiap peserta diperketat pemeriksaannya dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Baca Juga:Sambut Tahun Baru Imlek, PT STTC Berikan Bantuan kepada Anak-anak Panti Asuhan

Selain 3M, peserta diwajibkan masuk bilik disinfektan, sebagai upaya mencegah sekaligus memutus rantai penularan Covid-19. Setiap peserta penerima Bansos harus melakukan pengecekan suhu tubuh dari petugas yang berjaga di pintu masuk.

Kemudian, memberikan data peserta pada tim petugas selanjutnya. Peserta akan berada di meja masing-masing dengan tetap menjaga jarak (physical distancing).

“Sebanyak 150 paket sembako serta kebutuhan Imlek yang kami bagikan saat itu. Biasanya, kegiatan seperti ini juga kami lakukan pada tiap perayaan agama yang berbeda. Kebetulan momennya adalah hari raya Imlek, maka pada etnis Tionghoa saja saat ini,” jelas pria yang juga sebagai Wakil Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia ini.

Nantinya, ucap Chandra, tepat pada hari raya Imlek yang jatuh tanggal 12 Februari ini, jumlah jemaah yang hadir akan dikurangi 50 persen lebih dari kapasitas biasanya. Lantaran adanya pandemi covid-19 yang masih melanda.

Baca Juga:Sambut Imlek, PT STTC Berikan Bantuan Sosial di Vihara Avalokitesvara Tebing Tinggi

Biasanya, Vihara Avalokitesvara bisa menampung hingga 200 orang pada saat perayaan Imlek, tapi tahun ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hanya bisa sekitar 40 hingga 50 orang saja.

“Apabila para persembahyangan yang sudah terlanjur datang dan tidak ada lagi tempat dia untuk sembahyang dalam vihara, maka warga itu bisa menunggu gelombang selanjutnya. Mereka juga masih bisa masuk kawasan vihara tapi akan kami arahkan berada di halaman sekitar Patung Dewi Kwan Im,” tegasnya.

Chandra juga menuturkan, ibadah selama pandemi ini juga dilakukan secara virtual. Hal ini mengajarkan untuk menjaga keselamatan dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Ibadah tersebut umum dilakukan oleh generasi muda mudi yang maksimal umurnya 35 tahun.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles