12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Masuki Oktober, Proyek APBD Induk Siantar 2023 Belum Kunjung Dikerjakan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah proyek yang anggarannya ditampung di APBD induk Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran (TA) 2023 tak kunjung dikerjakan hingga memasuki bulan Oktober 2023.

Dampaknya, hasil pengerjaan proyek jadi telat dinikmati oleh masyarakat, dan pengerjaan proyek APBD induk dengan proyek yang anggarannya ditampung di Perubahan APBD 2023 rawan bertabrakan.

Seperti disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar, Daud Simanjuntak yang menghubungi mistar.id untuk menyampaikan sejumlah proyek APBD induk 2023 yang belum dikerjakan hingga saat ini, pada Jumat (6/10/23).

Baca juga: Pemasangan Pipa Proyek PUPR, DPRD Minta Masyarakat Tak Melulu Salahkan Pemko Medan

“Yang pertama rehabilitasi jalan di (Kelurahan) Tanjung Tongah. Baru kedua, pengaspalan jalan di Perumahan Maranatha Kelurahan Pondok Sayur. Yang ketiga, rehabilitasi Jalan Sidomulyo depan gereja HKI Maranatha, Kelurahan Nagapita,” bebernya.

Kata Daud mengungkapkan hasil penelusurannya, pihak ketiga sebagai pelaksana pekerjaan yang dibeberkannya merupakan orang yang sama.

“Itu sudah saya telusuri, pelaksananya adalah orang yang sama,” ungkap anggota dewan dari Partai Golkar ini.

Daud juga menyebutkan, ketiga proyek itu merupakan usulan dari masyarakat yang dituangkannya dalam pokok pikiran (pokir) nya sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Siantar Martoba dan Siantar Sitalasari.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Irigasi Hariara Sijaba Diduga Tak Sesuai RAB, akan Dilapor ke Kejaksaan

“Itukan pokir saya, sudah 3  bulan. Bulan 7 (Juli) kita sudah kesana untuk mengukur dan memastikan titik lokasi, tapi hingga hari ini, tanpa ada alasan jelas, belum dikerjakan. Jadi saya minta, itu ada ketegasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), kalau tidak mampu pekerjanya, diganti saja dan diserahkan pada yang lain,” ujarnya.

Terkait pengerjaan proyek APBD induk yang belum dikerjakan, kata Daud, sudah diingatkan dalam pembahasan P-APBD 2023 beberapa waktu lalu. Dan akan kembali diingatkan dalam pembahasan Rancangan (R) APBD 2024 nanti.

“Jangan ndablek (tidak peduli, red), masa itu-itu Saja bolak-balik yang harus kita sampaikan. Jadi tidak ada perhatian serius dari apa yang telah kita rapatkan. Seharusnya hasilnya itu sudah bisa dinikmati masyarakat. Dan kalau begini, pengerjaannya kan jadi tabrakan dengan pengerjaan proyek P-APBD,” tutupnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Kota Pematang Siantar, Sofian Purba  dikonfirmasi via sambungan telepon tidak membantah adanya proyek APBD induk belum dikerjakan, meski sudah memasuki bulan Oktober 2023.

Baca juga: Dinas PUTR Siantar Pastikan Waktu Pengerjaan Proyek Beda dengan Tahun Lalu

Sofian menyebutkan, proyek itu belum dikerjakan karena masih menunggu aspal. “Karena rata-rata semua (proyek) itu masih jadwal tunggu (aspal). Untuk itu, kita sudah mem push pihak ketiga yang sudah melakukan panjar permintaan ke Asphalt Mixing Plant (AMP) agar bisa dipercepat, karena memang kan lebih cepat selesai itukan lebih baik,” ujarnya.

Saat ditanya terkait waktu diberikan ke pihak ketiga pelaksana pembangunan proyek pengaspalan tersebut, Sofian bilang, itu tergantung kontrak.

“Itukan ada kontrak kerjanya, ada yang 60 hari, bisa 90 hari. Jadi kalau kontraknya belum habis, itu masih bisa,” ujar Sofian seraya menyebutkan, proyek APBD induk yang belum dikerjakan hingga saat ini, rata-rata pengerjaan pengaspalan. (ferry/hm16)

Related Articles

Latest Articles