9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

KPwBI Siantar-Simalungun Tinjau Pasar Menjelang Ramadhan, Ini Hasilnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dalam rangka menghadapi bulan puasa, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya melakukan peninjauan pasar untuk memantau ketersediaan dan kondisi harga barang kebutuhan pokok.

Tim yang dipimpin oleh Wakil Bupati Simalungun ini mengunjungi Pasar Perdagangan, Selasa (21/3/23).

Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Teuku Munandar, selaku Wakil Ketua TPID Simalungun yang turut mendampingi wakil bupati dalam peninjauan tersebut menginformasikan bahwa stok barang kebutuhan pokok di Pasar Perdagangan masih mencukupi.

Baca Juga:Dinsos Siantar Imbau 13.353 Penerima Bansos BPNT agar Beli Kebutuhan Pokok, Jangan yang Lain

“Secara umum harga-harga barang juga masih stabil, meskipun ada beberapa jenis barang yang mulai menunjukkan sedikit kenaikan,” katanya.

Bank Indonesia mengapresiasi langkah Pemkab Simalungun yang secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok pangan, dan senantiasa berkoordinasi dalam wadah TPID maupun dengan Forkopimda.

Lebih lanjut Munandar juga menghimbau agar di bulan puasa dan lebaran nanti, masyarakat dapat berbelanja dengan bijak, sebagaimana yang diimbau oleh Wakil Bupati.

Hindari budaya konsumtif berlebihan yang dapat menimbulkan kemubaziran. Belanja lah sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya, sehingga dapat menimbulkan panic buying dalam berbelanja kebutuhan pokok. Hal tersebut pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan juga masyarakat lainnya.

Munandar menjelaskan, peninjauan pasar ini merupakan salah satu bagian dari strategi pengendalian inflasi TPID yaitu 4K, Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Baca Juga:Redam Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemko Akan Gelar Operasi Pasar

Sebagaimana arahan Presiden agar berbagai stakeholder terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi, maka Bank Indonesia Pematang Siantar akan senantiasa mendukung upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID di wilayah kerja BI Pematang Siantar.

“Termasuk mensukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 yang telah diluncurkan secara nasional pada tanggal 5 Maret 2023 oleh Gubernur BI dan Menko Perekonomian di Makassar, Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Adapun 7 program GNPIP yaitu optimalisasi pasar murah, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprodi, peningkatan Kerjasama Antar Daerah, fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi, dan data pangan, penguatan koordinasi dan komunikasi.

Dalam kesempatan tersebut wakil bupati mengimbau agar masyarakat dapat berbelanja bijak, dan menghindari panic buying.

Selain itu, wakil bupati juga mendengarkan aspirasi pedagang besar yang mengharap agar penataan pasar perdagangan dapat Lebih baik, termasuk dari segi kebersihan dan kondisi jalan. (tetty/ril/hm12)

Related Articles

Latest Articles