Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sebanyak 13.353 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kota Pematang Siantar telah menerima bantuan sosial (Bansos) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kartu Sembako yang disalurkan pada bulan Maret 2023 ini.
Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) dalam surat edaran nomor 591 /5.4/BS.00.01/03/2023 tentang penyaluran Program Sembako periode Bulan Januari-Februari tahun 2023.
Penerima bantuan kali ini mendapatkan bansos tunai sebesar Rp400 ribu untuk periode Januari, dan Februari 2023, yang disalurkan melalui rekening himpunan bank milik negara (himbara), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga:Â Hore! BPNT Kartu Sembako 2023 di Siantar Akan Cair Bulan Ini
Kepala Bidang Sosial P3A Dinas Sosial (Dinsos) Pematang Siantar, Drs. Risbon Sinaga, menghimbau kepada seluruh penerima bansos Program BPNT Kartu Sembako untuk bertransaksi di e-Warong yang telah ditentukan.
“Diharapkan kepada warga penerima BPNT agar membelanjakan sesuai Pedoman Umum (Pedum), karena bantuan tersebut adalah Bantuan Pangan Non Tunai. Tidak sama dengan PKH, uangnya bebas dibelanjakn ke kebutuhan sehari hari,” katanya, Jumat (10/3/23).
Risbon menegaskan, bansos Program BPNT Kartu Sembako tahun ini harus dibelanjakan sembako alias kebutuhan pokok rumah tangga melalui e-warung yang sudah ditunjuk sebagai penyalur di beberapa titik di Kota Pematang Siantar.
Baca Juga:Â Kapan Bansos PKH Cair di Bulan Maret 2023? Ini Penjelasan Dinsos Pematang Siantar
Namun yang terjadi di lapangan justru kebalikannya, terang dia, masyarakat menggunakan uang bantuan yang diberikan pemerintah tidak dipakai untuk hal-hal yang konsumtif.
“Kami harap agar bantuan diberikan tersebut digunakan dengan baik, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, khususnya pada anak. Untuk beli beras, beli telur, beli susu dan kebutuhan pokok rumah tangga lainnya melalui e-warung,” paparnya.
Risbon menjelaskan, tujuan dilakukan membelanjakan uang nya di e-warung yang sudah disiapkan oleh pemerintah adalah dapat mempermudah melakukan pengawasan, monitoring dan pelaporan, kepada Kemensos.
“Tentunya ini akan mempermudah kami melakukan pengawasan, monitoring dan pelaporan ke Kemensos. Dihimbau kepada warga untuk belanja di warung yang sudah dibina oleh Briling,” kata Risbon.(Yetty/hm02)
