11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

HUT Siantar ke-152 di Tengah Ancaman Ketahanan Pangan, Ini 3 Pesan BI Setempat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Di tengah ancaman ketahanan pangan akibat cuaca panas ekstrim, DPRD menggelar Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Kota Pematang Siantar ke-152, Selasa (2/4/23).

Momen paripurna HUT itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KaPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar yang dimintai tanggapan oleh mistar.id menyampaikan 3 pesan atau himbauan kepada masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan menanam tanaman pangan. Konsep ini dikenal dengan urban farming,” ujar Munandar menyampaikan imbauan pertamanya.

Baca Juga:Ungkap 30 Peranan Pemda Jaga Ketahanan Pangan pada HLM BI Siantar, Guru Besar IPB: Seram Juga Ya!

Yang kedua, lanjut Munandar, masyarakat kiranya dapat menerapkan prinsip ‘Zero Food Waste’ atau mengolah makanan tanpa meninggalkan limbah atau bagian-bagian yang terbuang.

“Jadi hindari kemubaziran membuang makanan. Masak dan ambillah makanan seperlunya, jangan berlebihan. Karena sangat disayangkan bila setelah memasak makanan atau mengambil makanan di piring dengan jumlah banyak, ternyata tidak habis, sehingga menyebabkan meningkatnya sampah makanan,” tutur Munandar yang kemudian memberikan contoh.

“Sebagai contoh saat mengambil sambal, jangan berlebihan. Karena bila 1 orang masyarakat membuat 1 sendok makan sambal (yang berlebih), bila dikali 100 ribu orang saja, sudah menghasilkan sampah sambal 100 ribu sendok makan, yang tentunya untuk membuatnya membutuhkan puluhan kilogram cabai. Jadi sangat disayangkan bila kita banyak menghasilkan sampah makanan,” bebernya.

Baca Juga:TPID Wilker BI Siantar Gelar HLM Untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan

Kemudian yang ketiga, Munandar mengimbau masyarakat untuk menjaga alam, menghemat listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Bersama kita menjaga alam, dimulai dengan hal yang kecil seperti jangan membuang sampah sembarangan, sebagaimana program LISA (Lihat Sampah  yang digagas Pemko Pematang Siantar. Hal lainnya bisa juga dengan menghemat konsumsi listrik dan BBM, selain untuk mengurangi efek rumah kaca, penghematan konsumsi energi juga berdampak pada efisiensi ekonomi masyarakat,” tuturnya mengakhiri.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles