Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi SSos MTP selaku inspektur memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII tahun 2023 dengan tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul. Upacara digelar pada Selasa (2/5/23) di halaman Balai Kota Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi.
Dalam kegiatan dengan komandan upacara Camat Bajenis Dira Astama Trisna SIP MSi, itu Pj Wali Kota membacakan sambutan Mendagri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H M Tito Karnavian.
Pj Wali Kota mengatakan, tujuan otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah. “Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, sistem pemerintahan yang pada awalnya masa orde baru bersifat sentralistik, berubah menjadi desentralistik. Namun bukan merupakan desentralisasi penuh melainkan desentralisasi sebagian,” kata Pj Wali Kota.
Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Sidak Sejumlah Pelayanan Publik, Ini Hasilnya
Masih dalam sambutannya, pada masa ini jumlah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang terbentuk adalah sebanyak 4 provinsi yang meliputi provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.
“Hingga tahun 2023, daerah otonomi di Indonesia berjumlah 38 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota sebagai satu kesatuan dalam kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang akan terus berjalan,” ujar Pj Wali Kota.
Pada sisi lain, capaian pelaksanaan otonomi daerah juga telah memberikan dampak yang positif. “Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional, seperti menurunnya angka kemiskinan tahun 2022 mencapai 9,57 persen, penurunan stunting tercatat sebesar 21,6 persen turun sebesar 36,4 persen dibanding tahun 2015. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 mengalami peningkatan pada angka 72,91 persen,” ungkap Pj Wali Kota.
Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Sholat Idulfitri Bersama Ribuan Warga
Namun, Mendagri meminta atensi khusus terhadap penanganan inflasi di daerah masing-masing dan pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024. “Akhir kata, kita semua berharap agar apa yang menjadi tujuan utama otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukkannya dapat terwujud di semua daerah. Selamat memperingati Hari Otonomi Daerah yang ke XXVII,” tutup Pj Wali Kota saat membacakan sambutan Mendagri.
Usai pelaksanaan upacara, Pj Wali Kota mengatakan bahwa hari otonomi daerah yang diperingati setiap tanggal 29 April ini merupakan momentum bagi kita dalam rangka mengevaluasi sejauh mana kita sudah melaksanakan kewenangan-kewenangan yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. “Sebagaimana amanat Mendagri tadi, urusan konkuren yang merupakan urusan wajib, baik itu pelayanan dasar maupun non pelayanan dasar adalah urusan yang harus kita laksanakan dalam rangka melaksanakan pemerintahan, pembangunan, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
“Jadi hari ini kita lakukan upacara sebagai evaluasi dan evaluasi penyelenggaraan otonomi daerah itu nanti akan tertuang dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang setiap tahunnya menjadi kewajiban Pemerintah Daerah memberi laporan kepada Pemerintah Pusat,” tutup Pj Wali Kota.(nazli/hm15)
