12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Beras Naik dan Minyak Goreng Mulai Langka, Polisi di Siantar Lakukan Pengawasan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara belum menemukan adanya dugaan kecurangan penimbunan atau menaikan harga beras dan minyak goreng di Sumatera Utara (Sumut). Sebab kedua komoditi ini menjadi perhatian lantaran harga beras yang terus naik dan minyak goreng, khususnya milik pemerintah ‘Minyak Kita’ mulai langka.

Terkait hal tersebut, Kanit Ekonomi Polres Pematang Siantar Ipda Topan Ginting mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan juga pemantauan soal harga dari produsen dan distributor. “Untuk giat pengawasan sudah dilakukan. Setiap hari kita tetap pantau harga dari produsen dan distributor,” ujar Topan Ginting dikonfirmasi, Kamis (2/2/23).

Lanjut Topan Ginting kembali, pihaknya pun memerlukan informasi apabila adanya dugaan penimbunan kedua komoditi itu. Polri perlu dukungan informasi perihal tindak pidana penimbunan atau menaikan harga komoditi.

Baca Juga:Operasi Pasar akan Terus Dilakukan Sampai Harga Beras Turun

“Sekarang kita harus humanis. Ultimatum itu hanya agar tidak terjadi penimbunan oleh produsen dan distributor. Kita bagian penindakan pidana, apabila ada pelaku penimbunan maka akan kita tindak,” ujar Topan Ginting kembali.

Sementara itu terkait harga beras, Ipda Topan Ginting pun menyampaikan dari informasi yang pihaknya dapatkan, stok beras menipis lantaran belum memasuki musim panen.

Diberitakan mistar.id. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumut dalam hal ini Satgas Pangan terus berupaya mengawasi beras dan minyak di Sumut. “Kita (Satgas Pangan) terus melakukan pengawasan terhadap penjualan beras maupun minyak di pasaran,” ucap Hadi, Rabu (1/2/23).

Baca Juga:Polda Sumut Ultimatum: Jangan Timbun dan Naikan Harga Beras dan Minyak Goreng

Menurut dia, Polda Sumut juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan, soal pengawasan beras dan minyak. “Kita berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata dia seraya mengimbau kepada para pengusaha maupun masyarakat jangan coba-coba melakukan penimbunan dan menaikan harga kedua bahan pokok ini. “Kita akan tindak tegas, siapa yang coba-coba melakukan kecurangan,” tegas Kabid.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles