24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

DPRD Siantar Ganti 90 Unit Mikrofon Senilai Rp500 Juta

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Guna mendukung kelancaran anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya, pihak Sekretariat DPRD Kota Pematang Siantar mengganti seluruh mikrofon yang biasa digunakan untuk rapat.

Mikrofon yang digantikan itu, totalnya berjumlah 90 unit dengan nilai sekitar Rp500 juta.   Seperti disampaikan Sekretaris DPRD Kota Pematang Siantar, Eka Hendra SSos ketika dikonfirmasi mistar. id, pada Senin (6/2/23). Jika dikalkulasi, perunitnya, harga mikrofon itu lebih dari Rp5 juta.

“Iya, untuk fasilitasi DPRD dalam melaksanakan rapat, ada 90 (mikrofon) yang diganti, 3 komisi dan 10 tiap komisi, baru di rapat gabungan komisi 30, lalu di ruang rapat paripurna 30. Jadi semuanya memang 90 unit,” ujarnya.

Baca juga:Korupsi Pengadaan IPAL di Dinkes Deli Serdang, PPK Dituntut 6,5 Tahun

Eka mengatakan penggantian mikrofon itu dilakukan karena suara mikrofon yang sebelumnya sudah pecah, sehingga tak jelas kedengaran suaranya.

“Karena kemarin, waktu acara rapat, suara (mikrofon)-nya pecah, oleh Kabag Umum Pemko, disampaikan kepada Kabag Umum DPRD supaya diganti. Makanya kita ganti itu, ada itu WA-nya sama kabag umum kita” ungkapnya.

Meski tidak tahu persis besaran anggaran untuk pengadaan mikrofon tersebut, Eka mengatakan pengadaan mikrofon itu melalui e-Katalog. “Karena pengadaan melalui e-Katalognya itu makanya bisa. Kalau gak, kan dilelangnya itu,” ungkapnya.

Baca juga:Waspadai Memberikan izin ke Mikrofon dan Kamera Ponsel

Saat disinggung soal pemeliharaan, Eka bilang, mikrofon yang telah diganti itu adalah mikrofon yang sudah lama sehingga bisa lebih mahal biaya pemeliharaannya daripada membeli baru. “Yang lama itukan masih pakai kabel dan apa kabelnya itu udah calus, kalau yang baru ini sudah wireless (tanpa kabel),” ungkapnya.

Masih kata Eka, terkait dengan pengadaan mikrofon itu, pihaknya sudah terlebih dahulu menyampaikannya kepada pihak Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ). “Setelah (pihak UPBJ) mengatakan boleh, makanya kami beli melalui e-Katalog,” tandasnya. (ferry/mistar)

Related Articles

Latest Articles