0.1 C
New York
Friday, March 22, 2024

Dinas Arsip dan Perpustakaan Siantar Launching Perdana Ruang Audio Visual

 

 

Pematang Siantar, MISTAR.ID

 

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematang Siantar melaksanakan kegiatan launching perdana ruang audio visual. Senin (15/5/23).

Ruang Audio tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada anak-anak muda, khususnya terkait sejarah Kota Pematang Siantar.

Pada acara launching, Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani menyebut, Dinas Arsip dan Perpustakaan dinilai berperan penting untuk menunjukkan peradaban dan kemajuan suatu daerah.

Baca Juga:Bobby Nasution Minta Arsiparis Pemko Medan Miliki Kemampuan Pengelolaan Arsip Dinamis

Arsip, lanjutnya, disebut bisa bercerita, yakni menceritakan bagaimana pada masa dahulu Kota Pematang Siantar berdiri. Sehingga anak-anak atau generasi penerus bisa mengetahuinya.

“Teman-teman di Dinas Arsip dan Perpustakaan sudah mulai bangkit dan berlari kencang. Dengan dukungan dari pihak-pihak terkait, kami mengucapkan terima kasih,” sebutnya.

Susanti menuturkan, seiring berjalannya waktu, anak-anak muda mungkin belum mengetahui seperti apa dulunya Kota Pematang Siantar.

“Jadi dengan arsip, kita bisa mendapat info. Sehingga ada kesinambungan, agar anak-anak kita mengetahui,” tuturnya.

Tak lupa, dSusanti mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut atas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan ruang audio visual.

“Terima kasih juga kepada pihak-pihak terkait, seperti PT STTC, Perumda Tirta Uli, BPJS Kesehatan, dan pihak lainnya,” tutupnya.

Sebelum acara Launching Perdana Ruang Audio Visual, dr Susanti bersama sejumlah pimpinan OPD mengunjungi Ruang Ramah Anak (Ruang Story Telling), kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Pustaha Pentas Siantar (Kopi Panas)  bersama Anak-anak TK St Lunsia dengan pendongeng Sutan Saragih.

Dongeng tersebut  menceritakan legenda Ayam Jago Manuk Sihulabu, yakni ayam jago milik Raja Namartuah Damanik Gelar Opung Datu Parmata Manunggal yang menang adu ayam melawan Raja Sitonggang yang merupakan penguasa di Pulou Holang, dan kemudian mendirikan awal mula Kerajaan Siantar.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Pematang Siantar Hendra TP Simamora STTP dalam laporannya menyampaikan, tujuan pengadaan ruang audio visual ini, antara lain agar tersedianya media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan rekreasi, memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan, meningkatkan data ingat pengguna melalui bahan pustaka audio visual, di samping bahan bacaan, memperkenalkan sejarah dan budaya masyarakat Kota Pematang Siantar melalui tampilan audio visual. (ferry/ril/hm17).

Related Articles

Latest Articles