Pematang Siantar, MISTAR.ID
Cuaca buruk hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah selama beberapa hari terakhir, membuat para nelayan tidak bisa melaut. Akibatnya, ikan laut di pasar tradisional Kota Pematang Siantar, kosong.
“Udah beberapa hari ini ikan sedang kosong. Ikan banyak yang tidak masuk saat ini karena kosong dari para nelayan. Gimana lagi, cuaca buruk, tidak turun melaut orang itu,” ucap Romi, salah satu pedagang ikan laut di pasar tradisional Dwikora ini, Minggu (13/11/22).
Biasanya, lanjut dia, pasokan ikan segar di pasar tersebut lebih di dominasi yang berasal dari Aceh dan Batu Bara. Namun, akibat musim hujan terus menerus, daerah tersebut sedang mengalami bencana banjir. Apalagi gelombang laut sangat tinggi.
Baca Juga:Ratusan Nelayan Keluhkan Pendangkalan Aliran Sungai Baungan Pantai Cermin
“Nelayan memilih tidak melaut karena cukup membahayakan keselamatan jiwa, sementara tangkapan ikan sangat minim,” tuturnya.
Hal yang serupa juga diungkapkan penjual ikan laut lainnya, Ganang. Dia mengatakan, kekosongan beberapa jenis ikan segar di pasar itu karena nelayan di sejumlah daerah tidak melaut untuk menangkap ikan.
“Ada memang beberapa ikan kami dapat, seperti Ikan dencis kecil, ikan cucuk, udang. Ini semuanya dari Tanjungbalai. Kalau ada ikan tongkol, atau ikan laut lainnya, itu sedikit saja, itupun di es atau dibekukan. Untuk ikan segar berkurang, kosong,” kata Ganang.
Baca Juga:Wali Kota Tanjungbalai Dukung HNSI Suarakan Aspirasi Nelayan
Sejumlah pedagang ikan di pasar-pasar tradisional di Kota Pematang Siantar mengaku, terpaksa tidak berjualan lagi karena stok ikannya kosong.
Mereka pun sudah menutup jualannya selama beberapa hari ini. Kalaupun ada yang masih jual ikan, itu karena masih memiliki stok ikan, tapi tidak banyak.(yetty/hm10)
