5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Atasi Stunting, Wali Kota Siantar Sambangi Warga ke Kelurahan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Untuk mengatasi stunting di wilayah kerjanya, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani turun langsung menyambangi warganya ke Kelurahan Bahk Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Sabtu (18/3/23) dalam acara Monitoring Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Pematang Siantar.

Di kantor kelurahan tersebut, Susanti memberikan pengarahan terkait pentingnya menjaga pola makanan dan gizi anak serta ibu hamil. Susanti juga menjelaskan, pemberian makanan yang mengandung protein sangat penting untuk pertumbuhan otak. Makanan yang mengandung protein tinggi itu, salah satunya ikan gabus.

“Begitu juga dengan waktu pemberian susu dan takarannya. Itu perlu diperhatikan. Jika susunya sudah cukup lama, jangan diberi untuk diminum anak lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Tekan Stunting di Bawah 10%, Wali Kota Siantar Bakal Turun ke Kelurahan

Saat itu Susanti memaparkan, tahun 2023 ini Kota Pematang Siantar harus mampu menurunkan frekuensi Stunting. Dan di tahun 2024 ditargetkan terus turun menjadi 8,96 persen. Dia mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematang Siantar yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik untuk terlibat dalam upaya penurunan angka stunting.

“Jadi bisa disampaikan langsung apa persoalannya, sehingga cepat diatasi,” tegasnya.

Kegiatan itu juga diisi dengan pemberian konseling oleh Susanti kepada warga. Dan konseling tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh warga dengan mengajukan pertanyaan seputar kesehatan dan perkembangan tumbuh kembang anak.

Salah seorang warga mengucapkan terima kasih kepada Susanti. “Kami sebagai warga berterima kasih atas bantuan dan konseling yang diberikan oleh ibu wali kota,” katanya. Kegiatan Dashat juga diisi dengan pemberian makanan serta susu dan vitamin kepada anak-anak dan ibu hamil oleh dr Susanti.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu dalam laporannya menyampaikan Dashat merupakan kegiatan masyarakat berbentuk edukasi dalam mengatasi stunting.

Baca juga: Wali Kota Siantar Targetkan Angka Stunting Harus di Bawah 10 Persen

Menurutnya, angka stunting di Kota Pematang Siantar mengalami penurunan di antara sejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) banyak yang mengalami kenaikan.

“Mari kita bersama-sama berjuang mencapai target penurunan angka Stunting di Kota Pematang Siantar menjadi di bawah 10 persen di tahun 2024,” ajaknya. Turut hadir, sejumlah pimpinan OPD, Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane, serta para pengurus TP PKK Kecamatan Siantar Sitalasari. (ferry/ril/hm09)

Related Articles

Latest Articles