19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

42 SMP di Siantar Siap Gelar Asesmen Nasional

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematang Siantar menyatakan sebanyak 42 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota ini tengah melakukan persiapan untuk menggelar Asesmen Nasional (AN) tahun 2022.

Kadisdik Kota Pematang Siantar Plt Kusdianto mengatakan, AN atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 akan dimulai pada September ini.

“Ada 42 SMP Negeri atau Swasta yang tengah bersiap melakukan AN nantinya. Dengan peserta keseluruhan yakni berjumlah 1.563 siswa-siswi,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (9/9/22).

Baca Juga:50 Siswa SMKN 1 Siantar Ikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Dia menjelaskan, Asesmen Nasional atau ANBK ini adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Jadi, sambung dia, ANBK dilaksanakan sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan di setiap sekolah-sekolah di Indonesia. Ujian ini bertujuan untuk perbaikan mutu dan hasil belajar peserta didik.

“Yang menentukan pesertanya juga bukan dari pihak disdik di setiap daerah, melainkan kemendikbud sendiri yang memilih melalui dapodik sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Kusdianto mengungkapkan, saat ini pihaknya mempersiapkan sarana dan prasarana serta kesiapan peserta didik. Terutama ketersediaan komputer. Pasalnya, ujian tersebut dilakukan secara daring atau online.

“Kami telah meminta kepada setiap pimpinan satuan pendidikan agar mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran ujian AN tersebut. Yang paling utama adalah ketersediaan komputer secara online,” ucapnya.

Baca Juga:Gladi Bersih Program Asesmen Nasional di Siantar diikuti 45 Satuan Pendidikan

Kadisdik ini menyebut bahwa pelaksanaan ANBK untuk peserta didiknya akan dilaksanakan pada 19 hingga 22 September 2022. Namun sebelumnya, disdik akan melakukan gladi bersih ANBK mulai 12 hingga 15 September 2022.

Kusdianto juga mengatakan sudah berkoordinasi dan mengirim surat kepada PLN dan Telkom serta sejumlah pihak untuk mendukung pelaksanaan ANBK, agar tidak ada pemadaman listrik dan lain sebagainya.

“Dinas akan menyurati PLN untuk kegiatan AN ini supaya tidak terjadi pemadaman listrik. Meski begitu, kami juga menyarankan sekolah mempersiapkan genset cadangan,” kata Kusdianto. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles