22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ini Penyebabnya Kampas Rem Masih Tebal Tapi Kurang Pakem

Jakarta. Mistar.id

Jika kampas rem Anda masih tebal, tetapi terasa tidak pakem, apa penyebabnya?

Dalam kebanyakan kasus, ketika permukan kampas rem menjadi tipis, rem motor menjadi tidak nyaman.

Ternyata tidak hanya tingkat ketebalan yang berpengaruh, tetapi perubahan permukaan tapak kampas rem juga dapat menyebabkan kampas rem menjadi tidak pakem.

Pemilik bengkel VPM Garage Ardy Weendra Puspa Gotama mengatakan kepada GridOto bahwa permukaan kampas rem yang bergesekan ke piringan itu bisa berubah teksturnya.

Menurutnya, “terutama saat kampas rem menerima suhu panas yang berlebihan saat menekan piringan.”

Baca juga : Motor dengan Rem ABS Pakai Minyak Rem Khusus? Ini Nyatanya

Semua orang tahu bahwa permukaan kampas rem yang masih bagus itu kasar.

Ardy, yang sering melakukan perawatan pengereman motor ini, menjelaskan, “Nah, penyebab kampas rem kurang pakem atau cenderung blong itu permukaan kampas rem yang mulai mengeras dan kemudian menjadi licin.”

Dalam situasi seperti itu, kampas rem tidak dapat melakukan traksi atau mengigit piringannya.

Ardy mengatakan, “Permukaan kampas rem yang berubah menjadi mengeras dan licin ini disebut glazing.”

Jika kampas rem mengalami glazing terkena cahaya, karakteristiknya akan memantulkan cahaya.

Jika motor Anda mengalami masalah serupa, periksa segera dan ganti dengan yang baru, karena itu berpotensi berbahaya.

Ardy mengatakan bahwa dia pernah mengalami ketika sedang berlomba, ketika tekanan tuas rem ditekan dengan benar, tidak ada indikasi blong atau rem masih padat, tetapi rem kurang pakem.

Hal ini menyebabkan motor Ardy terlempar ke dalam tanah.

Baca juga : Rem Blong Pemicu Tabrakan Beruntun, Pahami Penyebabnya

Dia mengatakan, “Ketika diperiksa, kampas rem masih tebal, tapi permukannya sudah licin karena glazing.”

Related Articles

Latest Articles