MISTAR.ID
Tabrakan beruntun yang terjadi di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun sempat menggemparkan. Sebanyak 6 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 diantaranya guru SMK Negeri 1 Kabupaten Simalungun. Disebut-sebut, kecelakaan maut itu disebabkan rem blong.
Tabrakan beruntun memakan korban jiwa memang sering terjadi disebabakan oleh kendaraan besar seperti truk atau bus. Namun mobil Anda bisa saja mengalami rem blong yang membahayakan keselamatan. Berikut beberapa sebab rem mobil blong yang bisa dihindari.
Pahami Cara Kerja Rem Mobil
Perlu anda ketahui bahwa rem mobil memanfaatkan tekanan dari fluida atau cairan rem atau minyak rem untuk mengoperasikan kampas rem. Selanjutnya, kampas rem akan menekan piringan cakram di depan atau teromol di belakang untuk mengurangi kecepatan mobil.
Dalam prosesnya, cairan rem bergerak di dalam saluran tertutup yang dapat bocor atau formula kimianya mengalami kerusakan karena berbagai hal. Termasuk kerusakan akibat komponen mekanis yang membuat rem tidak berfungsi optimal.
Baca juga:Fokus Lensa: Rem Blong, Puluhan Kendaraan Tabrak Beruntun di Bulu Pange
Penyebab Rem Mobil Blong
Beberapa faktor bisa mempengaruhi performa rem mobil sehingga menyebabkan gagal berfungsi atau biasa disebut rem blong.
1. Permasalahan pada cairan rem. Seperti cairan rem yang habis karena adanya kebocoran dan Anda alpa mengisinya kembali saat mulai berkurang.
2. Udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air. Uap air yang terbentuk akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem turun bahkan hilang sama sekali dalam kondisi berat.
3. Kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa juga bisa menjadi penyebab. Itulah sebabnya cairan rem harus selalu dicek kondisinya dan diganti secara berkala.
4. Endapan lumpur dapat muncul di dalam sistem rem mobil yang sudah berumur, sehingga sanggup menyumbat salurannya dan menyebabkan rem blong.
5. Karat sanggup timbul pula pada perangkat rem yang berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia cairan rem dan menimbulkan endapan lumpur.
Baca juga:Rem Blong, Truk Fuso Terperosok di Jalan Justin Sihombing Siantar
6. Selang dari bahan karet yang getas sudah tidak lagi fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat. Atau bisa pula putus karena gigitan hewan liar.
7. Kampas rem aus, kaliper macet, piston rem atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian dan lupa dijaga kondisinya juga bisa memicu rem blong.
8. Rem terlalu panas saat menempuh perjalanan jauh dan panjang dapat pula menurunkan kinerja rem mobil. Makanya disarankan berhenti setiap 3 jam untuk mengistirahatkan tubuh serta memberi waktu rem cooling down.
9. Kebiasaan menginjak pedal rem saat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu panjang bisa menjadi penyebab rem blong karena panas akibat gaya gesek tersimpan di kaliper rem. Saat dibutuhkan, kampas rem tidak bisa menekan cakram atau teromol karena sudah terlalu panas.
10. Rem blong juga bisa terjadi ketika Anda terus memaksa mengerem penuh di jalan menurun yang terjal. Makanya, disarankan untuk memanfaatkan engine brake dari menurunkan posisi gigi transmisi.
11. Ini tidak dapat dipungkiri! Muatan melebihi kapasitas bisa membuat beban kerja yang diterima oleh komponen rem lebih berat. Itu sebabnya terjadi rem blong.
12. Gaya mengemudi yang ugal-ugalan membuat rem mobil harus bekerja keras dan pada akhirnya kalah akibat kondisinya yang memburuk.
Sebelum masalah seperti di atas terjadi, pastikan untuk menjaga kondisi sistem pengereman mobil dengan melakukan servis berkala. (jdt/hm06)
